SAMPIT- Aksi pencurian bisa terjadi dimana saja, tak terkecuali di lingkungan instansi pemerintahan, seperti di lingkungan KPU Kotawaringin Timur (Kotim). Seperti dialami Maya (30) salah satu pengunjung yang berurusan di kantor tersebut, Rabu (23/9) siang kemarin.
Wanita ini tak menyangka kehilangan helmnya yang ditaruh di kendaraan bermotor di areal parkir kantor tersebut. Ia terkejut ketika akan pulang, dan ternyata helmnya sudah tidak ada di tempat. Padahal, saat itu ada beberapa aparat kepolisian Polres Kotim sedang berjaga.
Mengetahui barang miliknya hilang, wanita ini mencoba menanyakan ke beberapa orang di sekitar. Dari pengakuannya berdasarkan keterangan beberapa aparat setempat, tidak diketahui pasti siapa pelaku yang mengambil benda tersebut.
" Ada penjaga yang bilang, helm itu dibawa rekannya pulang. Tapi tetap saja saya tidak tahu dan tidak kenal. Sampai saya pulang, helm itu tidak kembali," ujarnya kepada Radar Sampit.
Menurutnya, terkait kehilangan helm tersebut bukan soal dari nilai materinya, tapi dirasa mengganggu dan meresahkan. Apalagi di saat jam aktivitas jadwal pekerjaan sedang sibuk, dan helm merupakan perlengkapan wajib saat berkendaraan di jalan raya.
Ia berharap keamanan di lingkungan kantor penyelenggara pemilu tersebut bisa lebih ketat serta disiplin. Agar kejadian sepertimengambil barang milik orang lain, tidak lagi terjadi.(gus)