PALANGKA RAYA – Maraknya peredaran narkotika di tengah pandemi penyebaran virus korona (Covid-19). Terlebih di Kota Palangka Raya, ternyata mendapat perhatian serius dari Walikota Palangka Raya Fairid Naparin. Atas hal itu secara memastikan bahwa pemerintah kota sangat mendukung pemberantasan dan penindakan peredaran gelap narkoba.
Tak hanya dilakukan oleh Polri, tetapi juga BNNK. Maka itu masyarakat kota diminta untuk tidak terlibat dalam bisnis haram tersebut. Melainkan harus mendukung berbagai langkah penindakan secara terukur oleh aparat penegak hukum, baik itu Polresta Palangka Raya, BNNK ataupun Polda Kalteng, dan BNN Provinsi. Terlebih seluruh pihak telah menegaskan komitmen bersama dalam menegakkan aksi melawan narkoba.
“Stop terlibat narkoba, kita berantas narkoba melalui aparat penegak hukum. ingat semua berkomitmen untuk tidak terlibat peredaran gelap tersebut. Sama - sama menekan laju peredaran narkoba dan masyarakat bisa bahu membahu dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, baik dari segi kesehatan maupun lainya,” tutur Fairid,Rabu (14/10).
Fairid menyampaikan tidak bisa dipungkiri bahwa penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Narkoba) terus membayangi. Maka itu tegakkan komitmen perangi narkoba juga perlu ditegakan lebih lurus. Atas hal itu pemkot siap berkoordinasi dengan BNN maupun kepolisian, terutama dalam memfasilitasi program untuk memberantas narkoba ini,termasuk rehabilitasi.
Secara resmi pemkot pun telah menandatangani komitmen untuk memberantas narkoba. Komitmen ini tidak hanya memerangi narkoba dilingkungan masyarakat, namun juga di jajaran pemerintah kota. “Komitmen dan membantu upaya pencegahan narkoba melalui sosialisasi, dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Permasalahan narkoba yang hingga kini terus terus terjadi, maka merupakan tanggung jawab semua komponen untuk mencegah dan memberantas sekaligus memeranginya.
"Tindakan kejahatan narkoba merupakan ancaman kemanusiaan yang harus perangi bersama. Ini demi keberlangsungan generasi penerus bangsa, agar dapat menjalani hidup sehat dan produktif tanpa dipengaruhi narkoba. Ingat jangan terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkoba,” pungkasnya. (daq/dc)