SAMPIT – Sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) mempunyai peran yang penting sebagai penggerak pertumbuhan dan kemajuan perekonomian di suatu daerah. UMKM juga dapat memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap penyerapan tenaga kerja. Karena itu, paslon Taufiq Mukri-Supriadi (PANTAS) bakal merangkul UMKM di Kotim agar berkembang pesat.

Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pelaku UMKM tercatat lebih dari seribu orang. Namun, pelaku UMKM yang dapat benar-benar bertahan tak kurang dari separuhnya. Hal itu diperparah dengan kondisi yang sulit diterpa pandemi hingga keterbatasan modal menjadi salah satu alasan tumbangnya pelaku UMKM. Kuat modal bisa bertahan, tidak cukup modal risiko gulung tikar di hadapan mata.  

”Upaya pemerintah dalam memberikan pendampingin, pembinaan, dan kemudahan bagi pelaku UMKM sangat penting untuk diperhatikan bersama,” kata wakil Supriadi.

Tak hanya pendampingan dan pembinaan, sistem kebijakan pengembangan UMKM juga perlu dirombak untuk memberikan kesejahteraan dan kemajuan sektor pelaku UMKM di Kotim. 

”Harus ada perombakan sistem kebijakan dalam pengembangan UMKM. Buat segalanya jadi mudah, pemberian pendekatan fasilitas, partisipasi dan regulasi yang tepat. Ini kami yakini mampu membangkitkan UMKM di Kotim naik kelas,” ujarnya.

Supriadi mengatakan, inovasi pembaharuan dalam mengembangkan sektor UMKM tentu perlu dilakukan dengan memberikan kemudahan, seperti proses perizinan usaha, insentif pajak, akses modal, pembinaan strategi manajemen pemasaran, dan penyediaan wadah bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan produk unggulannya.

”Pergelaran pameran lokal, nasional, dan bahkan internasional harus terus dilakukan. Kegiatan yang bersifat membangun dalam pengembangan produk unggulan, seperti menggelar perlombaan dan mengenalkan produk ke berbagai daerah harus terus kita lakukan,” ujarnya.

Tak hanya kemudahan, menurut Supriadi, perkembangan sektor UMKM perlu dioptimalkan dengan menciptakan regulasi yang kuat melalui peraturan pemerintah daerah terhadap pembinaan dan keberlangsungan UMKM.

”Dengan potensi dan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Kotim, PANTAS yakin UMKM dapat naik kelas dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kotim semakin baik,” pungkasnya. (hgn/ign)