SAMPIT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim Taufiq Mukri – Supriadi (PANTAS) memperhatikan perkembangan pertanian di wilayah ini. Apabila terpilih dalam pilkada Kotim 9 Desember mendatang, keduanya siap meningkatkan bidang pertanian, salah satunya dengan meningkatkan kualitas beras petani Kotim agar memiliki daya saing yang tinggi.
Taufiq menuturkan, pertanian akan lebih maju dengan dibntu pencetakan sawah sebanyak 10 ribu hektare serta bantuan alat pertanian modern. ”Jadi, kualitas pertanian itu kita harapkan mampu bersaing dengan kualitas pertanian di Jawa, khususnya pada komoditas beras unggul,” ujarnya.
Taufiq menambahkan, pihaknya akan berupaya membangun usaha tani yang lebih maju beserta dengan sistem irigasi yang baik. Hal tersebut dinilai sinkron dengan program PANTAS. Kotim akan mampu mewujudkan mandiri pangan agar tak lagi bergantung dengan daerah lain.
Menurut Taufiq, hal lainnya yang juga perlu diperhatikan, yakni pembangunan infrastruktur jalan desa, terutama di Mentaya Hilir Selatan, wilayah sentra pertanian Kotim. Dengan baiknya akses jalan warga, pertanian juga dengan sendirinya akan berkembang pesat.
Pasangan tersebut memang bertekad mewujudkan mandiri pangan dan menghilangkan ketergantungan pangan dari daerah lain. Hal itu bisa dilakukan dengan menitikberatkan pada pertanian dalam arti luas melalui pengembangan keunggulan lokal, rekayasa teknologi, entrepreneurship, dan pariwisata swasta dalam pengembangan industri dari hulu dan hilir.
”Kami ingin wujudkan kemandirian dari segi pangan di Kotim dengan membangun mindset petani modern melalui rekayasa teknologi," kata Supriadi.
Untuk menjadikan Kotim mandiri pangan, PANTAS ingin menjadikan sektor pertanian berkembang pesat dengan didukung bantuan peralatan dan pembinaan serta menyediakan tenaga penyuluh pertanian, peternakan dan perikanan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan harus terus dikembangkan salah satunya dengan mendorong industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan serta sistem pemasaran.
”Apabila pola pikir petani sudah terbentuk, jiwa entrepreneur sudah terbangun dan sistem pemasaran berjalan, bertahap kami siap berikan bantuan sapi 100.000 ekor untuk petani, cetak lahan pertanian 10.000 hektare dan mencetak 500 hektare tambak, dan bantuan budidaya ikan air tawar," tandasnya. (hgn/ign)