PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memonitor perkembangan cuaca, yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan curah hujan merata di semua wilayah provinsi ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri menyatakan, upaya pencegahan dini bencana alam banjir akan dilakukan, karena banjir bisa saja terjadi karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari belakangan. Hal ini juga melihat provinsi tetangga di Kalimantan Selatan, yang dilanda banjir besar dan merupakan sinyal peringatan bagi Pemprov Kalteng.
”Berdasarkan monitoring pemerintah, untuk wilayah Kalteng beberapa hari ke depan akan ada hujan, tapi bukan yang ekstrim. Tapi tetap hal yang berkaitan dengan pencegahan bencana terus diperhatikan,” ujarnya, usai melepas keberangkatan logisitk bantuan banjir untuk Kalsel, Minggu (17/1)
Fahrizal melanjutkan, di saat musim hujan seperti sekarang ini sejumlah kabupaten dan kota tidak jarang dilanda banjir, khususnya wilayah yang berada tidak jauh dari bantaran sungai. Menyikapi hal tersebut, pemerintah provinsi telah membuat langkah strategis terkait penanganan bencana banjir.
”Dengan melihat kondisi saat ini dan bencana yang terjadi di provinsi tengga, tentu pemerintah harus cepat mengambil kebijakan agar upaya penenganan lebih cepat dan terukur,” tegasnya.
Jika dalam beberapa hari ke depan curah hujan terus mengalami peningkatan dan muncul indikasi bencana alam, kabupaten dan kota diminta sesegera mungkin membentuk satuan tugas (Satgas), yang nantinya siap diturunkan untuk meminimalisir risiko bencana.
”Kalau memang hujan lebih awal dan kelihatannya ada potensi bencana, maka segera dibentuk satgas. Jadi jangan lagi membentuk satgas saat bencana sudah datang, tapi di awal indikasi bencana sudah harus dibentuk untuk kesiapsiagaan,” imbuh Fahrizal.
Sementara itu terkait bantuan penanganan bencana di Kalsel, Pemprov Kalteng telah mengirimkan berbagai bantuan. Selain bantun personel, pemerintah juga mengirim bantuan berupa dua dapur umum, dua truk untuk mendistribusikan air bersih, dan termasuk dua truk logistik yang mengangkut setidaknya 2.300 paket sembako.
Pendistribusian bantuan untuk provinsi tentangga ini diharapkan juga dilakukan oleh kabupaten yang berbatasan dengan Kalsel. Bantuan yang bersifat mendasar tentu sangat diharapkan untuk disalurkan untuk para korban terdampak banjir.
”Saat ini yang sudah info masuk terkait bantuan, yakni Kabupaten Barito Utara dan Kotawaringin Timur sudah bergerak. Jadi untuk kabupaten lain yang berbatasan bisa menyiapkan skema bantuannya,” pungkas Fahrizal. (sho/gus)