SAMPIT – Parahnya kerusakan Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, memicu kecelakaan maut, Kamis (25/2). Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah dilindas truk. Sebelum dilindas, pemotor tersebut terjatuh setelah terperosok lubang jalan.
Korban berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia dengan kepala hancur. Informasinya, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban yang belum diketahui identitasnya itu bermotor beriringan dengan truk di depannya di Jalan Kapten Mulyono. Dia melaju dari arah utara menuju ke selatan.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor dengan nomor pelat S 2410 NR tersebut terperosok ke dalam lubang. Dia lalu terjatuh ke badan jalan. Nahasnya, dari arah belakang datang truk bermuatan dengan nopol AE 9767 SJ yang dikemudikan Taufik (28). Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.
Akibatnya mengerikan, kepala pria malang itu pecah setelah terlindas ban truk hingga terseret beberapa meter ke arah selatan. Warga yang melihat sempat ketakutan dan tidak ada yang berani mencoba mendekati ke lokasi kejadian.
”Kepalanya pecah. Soalnya saya melihat betul pas kejadian,” kata Agus, warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Agus menambahkan, kejadian tersebut terjadi lantaran korban tidak memperhatikan lubang saat menyalip kendaraan di depannya. ”Saat itu dia (korban, Red) menyalip di sebelah kanan. Karena di depannya ada lubang, dia terjatuh ke sebelah kiri. Saat terjatuh itulah dia langsung ditabrak dump truk yang datang dari arah bersamaan,” bebernya.
Taufik, sopir truk yang terlibat kecelakaan itu hanya bisa duduk termangu tak jauh dari lokasi kejadian. Menurutnya, peristiwa itu bukan salahnya. ”Saya sudah pelan, tapi korban malah menyalip truk saya dan terjatuh di depan saya,” kata Taufik.
Dia mengungkapkan, korban jatuh tepat di bawah kolong truknya hingga dia tidak sempat menghindar. Taufik langsung syok setelah mengetahui truk yang dikemudikannya melindas orang.
”Maaf, saya lagi syok. Yang pasti, waktu itu truk yang saya kemudikan pelan saja, karena korban jatuh tepat di depan saya. Makanya tabrakan terjadi,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa saat setelah kejadian, dua mobil lalu lintas Polres Kotim tiba di lokasi kejadian. Korban yang saat ditutup daun pisang langsung dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit. Kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas macet total. Puluhan truk serta kendaraan lainnya berhenti mengerumuni TKP. (sir/ign)