SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 09 Maret 2023 11:37
Petani Bawang Merah Perlu Pelatihan Khusus
ilustrasi

SAMPIT - Petani bawang di Kotawaringin Timur memerlukan pelatihan khusus. Para petani sudah mulai membudidayakan bawang merah sejak 2017, namun hasilnya belum maksimal.

"Petani di Kotim memerlukan pelatihan khusus untuk mengembangkan budidaya tanaman bawang merah dan itu wajib didampingi oleh petugas yang memang benar-benar mengerti bagaimana budidaya bawang merah," ungkap Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kotim Fuji Rahmadi.

Menurutnya, petani bawang merah harus memiliki keahlian khusus. Bawang merah biasanya tumbuh di tanah yang kualitasnya benar-benar baik. Sementara kadar keasaman tanah di Kotim cukup tinggi sehingga membutuhkan perlakuan khusus.

Fuji menilai, petani Kotim belum memiliki keahlian untuk menangani hal itu, meskipun dalam beberapa kali percobaan budidaya bawang merah pernah mendapatkan keberhasilan hingga 60 persen.

"Petugas dan penyuluh yang mengerti penanganan bawang merah belum ada, jadi kesulitannya itu. Di lapangan tidak ada pendampingnya," terangnya.

Dirinya menambahkan, tahun 2022 lalu program kampung bawang seluas 10 hektare di Desa Tangar Kecamatan Mentaya Hulu gagal total akibat dari cuaca ekstrem.

"Pada awal pertanaman bagus, memasuki fase 35 hari berubah hujan hampir satu hari satu malam dan intensitas itu sampai tiga-empat hari. Setelah hujan yang cukup lama itu daunnya menguning dan satu hamparan itu mati. Tadinya mau dicoba lagi, tetapi kemarin ditunggu-tunggu sampai Desember, distribusi dari pusat untuk benih maupun umbi belum ada," terangnya.

Meskipun demikian, pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan budidaya bawang merah. Bahkan diakuinya motivasi belajar petani di Kotim sangat tinggi.

Pihaknya juga sudah mengajukan permintaan ke pusat, baik itu nantinya berupa benih ataupun umbi pihaknya siap menerima.

"Petani juga dengan senang hati untuk menanam. Saat ini sarana produksi pertanian sudah cukup memadai, tinggal menunggu distribusi benih atau umbi dari pusat," tutupnya. (yn/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers