SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 22 Juni 2016 21:05
Astagafirulah, Api Mengamuk Jelang Berbuka Puasa
LUDES: Warga sekitar lokasi kebakaran tampak sibuk memadamkan api dengan peralatan sederhana. Yang lainnya saling membantu menyelamatkan harta benda. (FOTO: IST/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Jelang waktu berbuka puasa, masyarakat Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, digemparkan peristiwa kebakaran. Api mengamuk di sebuah toko alat pertanian dan rumah di Jalan Tjilik Riwut Km 15 Kasongan-Sampit, Selasa (21/6), sekitar pukul 16.30 WIB.

Kedua bangunan yang terbuat dari kayu itu ludes dilahap api hingga rata dengan tanah. Dugaan sementara api berasal dari rumah kosong yang bersebelahan dengan toko. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.

Dikonfirmasi mengenai musibah kebakaran menjelang waktu berbuka puasa itu, Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK membenarkan kebakaran meludeskan satu ruko di komplek Pasar Kereng Pangi dan sebuah rumah.

”Ya, kita mendapat informasi terkait musibah kebakaran di Kereng Pangi itu," sebut Kapolres Katingan AKBP Tato P Suyono saat mengikuti safari Ramadan Bupati Ahmad Yantenglie di Desa Manduing Taheta, Kecamatan Pulau Malan.

Kapolres menyebut, kebakaran berawal dari rumah kosong milik Emiliyah. Kemudian api membesar dan merembet hingga membakar sebuah ruko di dekatnya.

”Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," sebutnya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Kasatreskrim Polres Katingan AKP Farris SIK menambahkan, kebakaran baru disadari setelah kepulan asap keluar dari bagian atap rumah kosong milik bidan Emiliyah. Kemudian para tetangga mulai memadamkan api menggunakan ember.

”Barang-barang dagangan seperti pakan ikan, ayam, pancing maupun perabotan rumah habis terbakar. Selain itu uang tunai Rp 25 juta ikut terbakar," jelasnya.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, toko alat pertanian tersebut milik Supiani. Tempat kejadian yang persis di tepi Jalan Trans Kalimantan Komplek Pasar Kereng Pangi ini menyebabkan macet lalulintas. Puluhan kendaraan, baik dari arah Sampit maupun Palangka Raya, menumpuk.

Kebakaran baru dapat dijinakkan setelah mendatangkan satu unit armada pemadam kebakaran setempat. Beruntung si jago merah tidak sempat menjalar ke bangunan lain.

Sementara itu, menurut informasi warga setempat, Rahmat, kebakaran diduga dipicu korsleting di rumah Emiliyah. Api kemudian merembet ke jaringan listrik yang ada di toko di sebelahnya. Warga sekitar yang berupaya memadamkan api tidak berhasil.

”Saya tidak tahu persis awal kejadiannya, tapi kemungkinan besar akibat korsleting listrik," ujarnya. (agg/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers