PALANGKA RAYA – Rumah Tahanan Klas II A Palangka Raya menggelar penjagaan super ketat dan peningkatan pengawasan. Tindakan antisipasi dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal itu untuk mencegah kaburnya napi dan tahanan yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan tersebut.
”Saat ini rawan-rawannya para napi berbuat nekat, sehingga tingkat kerawanan meningkat. Hal itu karena momen mau Lebaran dan napi rindu keluarga. Makanya rawan," kata Kepala Rutan Kelas II A Tunggul Buwono, Minggu (3/7).
Tunggul menuturkan, rutan saat ini dihuni 492 napi dan tahanan. Jumlah itu melebihi batas yang seharusnya hanya 105 orang. Mayoritas warga binaan, yakni sebanyak 350 orang merayakan Lebaran.
Menurut Tunggul, kewaspadaan tersebut juga digelar karena alasan keterbatasan personel. Hanya ada 53 petugas termasuk dirinya. ”Petugas dibagi menjadi empat regu, sehingga per shift berjumlah empat orang," jelasnya. (daq/ign)