SAMPIT –Diduga karena kerasukan mahluk gaib, AS (28) seorang pemuda di Jalan Iskandar 27, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terpaksa dilumpuhkan dengan diikat menggunakan tali karena mengamuk dan memukul warga.
Kedua orang tua AS juga kebingungan, apa yang merasuki putranya hingga berubah menjadi ganas. Untuk mengamankan keganasan pemuda itu, mereka terpaksa meminta bantuan petugas kepolisian.
Sejumlah warga ikut memegangi AS dan nyaris tidak sanggup menahannya. Sebelum petugas tiba di lokasi kejadian, Rabu (10/8) sekitar pukul 08.00 WIB, pemuda itu terpaksa diikat tali yang digunakan untuk mengikat hewan ternak lantaran berusaha mengamuk.
Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Penelewen mengatakan pihaknya hanya mengamankan bukan melakukan penangkapan.
"Kami diminta untuk mengamankan. Katanya kerasukan mahluk gaib, ketika sampai Polsek, dia (AS) dibiarkan istirahat dan tidur. Tidak lama kemudian dia sadar dan sudah bisa diperbolehkan pulang," terang Rio, Rabu (10/8).
Menurut Rio, ketika baru tiba di Mapolsek Ketapang, AS sempat berontak dan mencoba mengamuk. Namun, usaha yang dilakukannya sia-sia. Menangani ini, pihak keluarga juga menghadirkan ahli agama untuk membacakan doa. (mir/fm)