PALANGKA RAYA – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Palangka Raya dukung pemberantasan narkoba, khususnya di kalangan anggota dewan. Selain itu, BK juga mengajak agar anggota DPRD memerangi narkoba.
Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor mengatakan, semua anggota legislatif bersih dari narkoba, walaupun pihaknya sudah dilakukan tes urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.
"Kita ingin wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD bersih dari narkoba dan tidak berbuat yang tidak senonoh. Karena, mereka adalah panutan masyarakat," tegasnya, Selasa (30/8).
Sementara untuk lima anggota dewan yang belum mengikuti tes urine, BK menyebut ada alasan tersendiri. "Untuk sahabat kami lima orang yang tidak ikut tes urine kemarin memang ada alasannya. Mereka tidak menghindar dari tes urine yang dilakukan pihak BNN Kota. Kalau kami menduga mereka ada urusan keluarga dan keperluan yang mendesak, makanya tidak bisa hadir ketika rapat paripurna dalam agenda penutupan masa sidang ke 11 masa sidang II tahun 2016," tukasnya.
Sugianor menegaskan, tes urine yang dilakukan BNN benar-benar dadakan. Bahkan, pihaknya baru mengetahui usai sidang dilaksanakan.
"Anggota sama sekali tidak ada yang tahu semua rencana pihak BNN untuk tes urine. Alhamdulillah dari 24 DPRD Kota yang dites, hasilnya semua negatif. Untuk lima orang anggota yang belum terserah pihak BNN apakah melakukan jemput bola atau bagaimana untuk memeriksa mereka. Yang jelas kita sebelum dilantik atau mendaftar sebagai calon legislatif di KPU, kita juga di tes urine," tandasnya.
Sebelumnya, BNN Kota Palangka Raya, mendadak melakukan tes urine terhadap anggota dewan dan ASN di lingkungan Setwan. Dari hasil pemeriksaan satu pegawai tidak tetap positif gunakan sabu inisial YR. (arj/vin)