SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 12 Oktober 2016 17:48
Karyawan Sawit Tewas Tidak Wajar

Rencana Pulkam Batal, Nardi Pulang Selamanya

MENINGGAL TIDAK WAJAR: Nardi Fadilah (tutup kain) karyawan perkebunan sawit yang ditemukan tewas berada di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Selasa (11/10).(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Sri Wahyuni tampak syok melihat suaminya Nardi Fadilah (27) karyawan perkebunan kelapa sawit PT Selonok Ladang Mas, Kecamatan Danau Sembuluh, Seruyan yang terbujur kaku di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Selasa (11/10).

Pria yang berasal dari Banten tersebut merantau ke Kalimantan dan membina rumah tangga hingga memiliki seorang anak. Sebelum kepergiannya, korban sempat berujar kepada istrinya akan mengambil cuti dalam waktu dekat untuk pulang ke kampung halamannya.

“Sebelum kejadian, mereka sekeluarga ingin pulang kampung, dia (korban) menyampaikan hal tersebut kepada adik saya,” ujar Wati, kakak ipar korban bercerita saat dijumpai di rumah sakit, kemarin.

Istri korban terakhir bertemu pada Senin (10/10) sore, pada pukul 20.00 WIB mendapatkan kabar jika suaminya meninggal kecelakaan. Padahal sebelumnya suaminya pamit untuk pergi mengangkut janjang buah kelapa sawit, pihak keluarga berupaya mencari kebenaran informasi tersebut.

“Informasi awal jatuh dari truk, dan ada juga yang mengatakan korban tabrak lari. Kami keluarga tidak percaya begitu saja, karena kami melihat ada bekas ban di bagian dada, dan salah satu kaki korban remuk. Bahkan di ban truk yang dikendarai korban bersama  rekannya mengangkut janjang sawit ditemukan bercak darah, atas dasar itu kami meminta agar dilakukan autopsi agar semua jelas diketahui penyebab kematiannya,” terang Wati.

Bahkan menurut Wati yang pertama kali menemukan korban adalah UN, sopir yang merupakan rekan korban bekerja, namun UN tidak mengakui tuduhan keluarga korban yang mengatakan jika korban sengaja ditabrak.

“Tidak mungkin tabrak lari karena di areal kebun tidak terlalu banyak kendaraan, dugaan kami semakin kuat jika korban sengaja ditabrak karena di ban truk ada bercak darah. Tapi sopirnya tidak mau mengaku,” tegas Wati.

Korban sejak tahun 2006 bekerja di Kalimantan, menurut keluarga akhir-akhir ini korban tidak pernah bercerita kalau ada perselisihan dengan rekan di tempat kerjanya. Kejadian ini membuat pukulan bagi keluarga terutama istri korban, bahkan berjalan menuju ruang kamar mayat harus dibimbing oleh saudaranya.

Terpisah, Kapolres Seruyan melalui Kapolsek Danau Sembuluh, Ipda Irfan Mochammad Nur Alireja menjelaskan saat ini belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kematian Nardi, pihaknya masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan saksi.

“Menurut keterangan saksi, pada saat kejadian rekan korban berusaha membawa korban ke fasilitas kesehatan di perusahaan, saat dibawa korban masih bernyawa,” ujar Irfan.

Irfan menegaskan pihaknya masih berupaya untuk mengungkap kasus ini, sehingga mengetahui penyebab kematian korban. “Pihak keluarga diminta untuk bersabar dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk menanganinya,” imbaunya. (dc/hen/fm)

  

 


BACA JUGA

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Irawati Bantu Promosikan UMKM Lewat Media Sosial

SAMPIT–Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku…

Rabu, 14 Mei 2025 16:51

Pemkab Matangkan Rencana Relokasi Pelabuhan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Kotim Siapkan Asrama Haji untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya untuk menyambut…

Rabu, 14 Mei 2025 16:50

Disbudpar Usulkan Dua Bangunan Jadi Cagar Budaya Nasional

SAMPIT – Dua bangunan bersejarah yang menyimpan jejak peradaban dan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers