SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 15 Oktober 2016 18:19
Dikepung Polisi Pelaku Menyerah

Minta Didampingi DAD

DIBUNUH: Petugas saat memeriksa jenazah Sapri yang tewas dibacok bawahannya, Kamis (13/10).(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Aparat kepolisian bergerak cepat meringkus Pataher alias Taher (36), pelaku pembunuhan terhadap Sapri (26), asisten lapangan PT Titian Permata (STP) III, Kabupaten Seruyan. Polisi mengepung jalur pelariannya, hingga akhirnya pelaku menyerahkan diri ke polisi, Jumat (14/10).

Kasatreskrim Polres Seruyan AKP Triyo Sugiono mengatakan, Taher menyerahkan diri sekitar pukul 18.00 WIB ke anggota Polres Kotim. Dia didampingi tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) Desa Cempaka Mulia.

”Pelaku merasa terkepung, karena Tim Buser Seruyan yang berkoordinasi dengan Polres Kotim mengepung di sejumlah titik, tidak terkacuali di kediaman pelaku,” ujar Triyo.

Sekitar pukul 12.00 WIB, lanjut Triyo, pihaknya menemukan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk kabur. Motor itu berada di kediaman temannya di Desa Cempaka Mulia. ”Dari situ kita terus kembangkan,” ujarnya.

Menurut Triyo, sebelum menyerahkan diri, Taher menghubungi tokoh DAD setempat untuk menemaninya. Taher merasa bersalah dan takut seorang diri ke kantor polisi. ”Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Seruyan,” ujarnya.

Terkait motif pembunuhan, Triyo belum bisa memberikan keterangan resmi, karena pelaku belum diperiksa. ”Nanti kita kabari informasi selanjutnya mengenai perkembangan kasus pembunuhan ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Taher (36) yang berprofesi sebagai buruh sawit menghabisi Sapri (26) menggunakan sebilah parang, Kamis (13/10) lalu. Gara-garanya, Sapri menegur Taher yang datang terlambat. Teguran itu membuat Taher emosi. Dia langsung pulang ke rumah mengambil parang.

Pelaku kemudian menemui korban yang saat itu sedang berada di blok S.35 perusahaan. Tanpa basa-basi, Taher langsung membacok Sapri berulang kali. Ada 19 mata luka di tubuh Sapri. Meskipun sempat dilarikan ke klinik perusahaan dan mendapat perawatan medis, nyawa Sapri tak tertolong. Taher langsung kabur setelah melukai Sapri. (hen/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers