KUALA KURUN – Banjir merendam sejumlah rumah warga di RT 04/RW 1, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun. Lokasi tersebut merupakan langganan banjir apabila air Sungai Kahayan meluap. Rencananya, Pemkab Gumas akan merelokasi puluhan warga sekitar.
”Di lokasi tersebut dihuni 20 kepala keluarga (KK) dengan jumlah rumah sebanyak 30 lebih. Kita berencana merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman agar tidak ada lagi yang terdampak banjir,” kata Lurah Tampang Tumbang Anjir Yeremia Dodi, Jumat (24/2).
Untuk proses relokasi, pihaknya akan berupaya bersama masyarakat dan tokoh masyarakat setempat datang ke rumah warga yang terendam untuk menanyakan kesediannya direlokasi.
Mengenai lokasi relokasi, lanjut dia, warga yang akan direlokasi itu yang menyediakan lahannya. Dari pemerintah akan membantu pembangunan rumahnya. Ini akan dimusyawarahkan lagi terkait tempat dan lokasinya.
”Untuk lokasi belum kita tentukan, karena nantinya kita bersama-sama masyarakat mencari lokasi yang pas, terpenting tidak lagi terkena banjir,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) Gumas untuk melakukan pendampingan dan teknisnya terkait proses relokasi tersebut. ”Mengenai bantuannya seperti apa, kita akan meminta bantuan dari Dinsos Gumas,” ujarnya.
Kepala Dinsos Gumas Budhy melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Yuritae mengatakan, proses relokasi bisa dilakukan pada 2018 mendatang. Namun, hal itu juga tergantung keinginan masyarakat, apakah mereka mau direlokasi atau tidak.
”Kita siap membantu dan memfasilitasi proses relokasi warga di RT 04/RW 01, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir tersebut,” pungkasnya. (arm/ign)