KUALA KURUN – Keberadaan Bazar Ramadan yang difasilitasi Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinilai sangat membantu umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Bazar ini menjual beragam jajanan untuk berbuka puasa.
”Memang tidak terlalu banyak yang berjualan dan memanfaatkan fasilitas yang ada di sini, karena pedagang banyak yang berpencar. Ada yang berjualan di Pasar Baru, Pasar Tradisional, dan Taman Kota Kuala Kurun,” kata Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, Selasa (30/5).
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh pedagang yang berjualan jajanan buka puasa, bisa berkumpul di satu tempat, yakni di Taman Kota Kuala Kurun untuk menjual jajanan berbuka puasa, sehingga nantinya di lokasi tersebut lebih ramai.
”Dengan berkumpul di satu tempat, masyarakat bisa memanfaatkan momen tersebut untuk saling berbagi, dengan membeli jajanan buka puasa selama Ramadan,” ujarnya.
Rony berharap keberadaan Bazar Ramadan bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata masyarakat, khususnya di Kota Kuala Kurun. Terlebih, lokasinya yang berada tepat di pinggir Sungai Kahayan.
”Selain itu, di sini (Taman Kota, Red), masyarakat bersama-sama bisa saling bersilaturahmi dengan berkumpul ditempat ini,” tutur Rony.
Dia berpesan kepada masyarakat Gumas yang tidak melaksanakan puasa, agar menghormati masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Contoh, jika berjualan dengan toko terbuka, mungkin bisa diminimalisir dengan menutup sebagian dari tempat berdagangnya.
”Kita sangat berharap, sesama masyarakat bisa saling menghargai dan menghormati selama menjalani Bulan Suci Ramadan ini,” tandasnya. (arm/ign)