KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengirimkan empat siswa-siswi untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka berhasil lolos seleksi.
Keempatnya adalah Sairin, William Gilbert, dan Ayu Andinie dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun serta Paula Kristin dari SMAN 1 Tewah.
”Semuanya sukses menembus seleksi paskibraka tingkat provinsi. Bahkan, ada satu orang yakni Paula Kristin dari SMAN 1 Tewah yang kita optimis mampu menembus tingkat nasional. Namun, dalam seleksinya, ia hanya kalah sedikit dengan perwakilan dari Katingan yang berhak menjadi perwakilan Kalteng di tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Suprapto Sungan, Rabu (31/5).
Menurut dia, terpilihnya seluruh perwakilan Gumas, menandakan seleksi yang dilakukan di tingkat kabupaten tidak asal-asalan, tetapi mampu berguna di tingkat provinsi. ”Ini patut disyukuri, karena dari keempat siswa-siswi yang kita kirim, tidak ada yang kembali ke Gumas. Semuanya berhasil menjadi anggota paskibraka di tingkat provinsi,” ujarnya.
Tahun depan, lanjut dia, dalam seleksi paskibraka tingkat provinsi, pihaknya menargetkan mengirimkan enam orang perwakilan. Minimal ada satu dari enam perwakilan tersebut, yang akan mampu menembus ke tingkat nasional.
”Di tahun sebelumnya, kita hanya mampu mengirimkan dua orang perwakilan saja. Sedangkan tahun ini, kita berhasil kirimkan empat orang, yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Ini menjadi salah satu tanda bahwa Gumas bisa bersaing dengan kabupaten yang lain,” tuturnya.
Agar mampu mengirimkan enam perwakilan tahun mendatang, tambah Suprapto, pihaknya terus mencari bibit pelajar kelas IX di seluruh SMP se Gumas, yang memungkinkan mengikuti seleksi paskibraka, baik tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
”Dalam mencari pelajar yang potensial dalam mengikuti paskibraka nanti, kita tidak hanya melihat dari postur tubuh, berat badan bentuk kaki dan lainya, tetapi yang lebih diutamakan itu adalah IQ yang bersangkutan,” tandasnya. (arm/ign)