KUALA KURUN – Sejumlah petani, peternak, pelaku usaha, dan ibu PKK Kelurahan Jakatan Raya, Kecamatan Rungan mengikuti pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna. Kegiatan itu dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan.
”Melalui teknologi peternakan yang tepat guna ini mampu menambah kreativitas dalam mengolah hasil peternakan, sehingga meningkatkan pendapatan dari produk olahan tersebut,” kata Kepala DPKP Gumas Kardinal, Jumat (2/6).
Menurutnya, masyarakat yang mengikuti pelatihan diharapkan mampu memanfaatkan peluang pasar dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan peternak, serta pertumbuhan perekonomian. Selain itu, mampu meningkatkan dan mengembangkan usaha pengolahan hasil ternak secara profesional, dalam produksi yang siap dikonsumsi.
”Pengolahan hasil ternak sangat penting, karena dapat meningkatkan daya tahan, meningkatkan kualitas dan nilai tambah. Dengan demikian, produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi lebih setelah mendapat sentuhan teknologi pengolahan,” katanya.
Dalam praktiknya, lanjut Kardinal, pengolahan hasil peternakan bisa menjadi tiga macam, seperti nugget, bakso, dan abon. ”Kita harapkan peserta dapat menyimak secara seksama materi dan praktik secara langsung pengoperasian teknologi peternakan tepat guna, sehingga mampu mengolah hasil peternakan secara profesional,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Miyatri menambahkan, pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna yang diikuti 40 orang peserta itu sudah sejak dulu dilakukan. Namun, untuk tahun ini menggunakan metode berbeda.
”Kalau tahun sebelumnya, kita hanya menjelaskan materi kepada peserta, namun tahun ini setelah mendengarkan materi, peserta bisa langsung mempraktikannya,” tandasnya. (arm/ign)