SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 18 Oktober 2016 11:47
Khawatir Nilai Budaya Dayak Luntur, Kapasitas Damang dan Mantir Dipertajam
PEMBINAAN: Wali Kota Palangka Raya M Riban Satia memberikan stressing sebelum membuka kegiatan Whorkshop Damang dan Mantir Adat se-Kota Palanga Raya di Gedung Palampang Tarung, Senin (17/10). (ADI WIBOWO/ RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA -  Ada kekhawatiran bila nilai-nilai luhur yang bersumber dari adat dan budaya Dayak mulai memudar. Terutama landasan hukum adat akan tergerus bila tanpa adanya penguatan penegakan hukum adat dan menjunjung tinggi adat istiadat. Damang dan Mantir sebagai pemangku adat dianggap sebagai sosok yang diharapkan memiliki kapasitas berbeda dengan masyarakat adat lainnya.

Agar nilai luhur yang bersumber dari adat dan budaya Dayak tidak memudar, terutama landasan hukum adat yang selama ini terus tergerus oleh kemajuan  zaman. Terutama untuk damang dan mantir adat yang berada di lima Kecamatan Kota Palangka Raya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BPPA-KB) Kota mengelar workshop damang dan mantir adat se-Kota Palangka Raya, Senin (17/10) di gedung Palampang Tarung. Dengan dihadiri puluhan damang dan mantir adat, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia.

“Kalau dulu orang memegang amanah  sebagai pemangku adat, tentunya yang dipercayakan itu memiliki kelebihan,” kata Wali Kota HM Riban Satia, dalam sambutannya  sekaligus memberikan stressing kepada damang dan mantir adat.

Riban terus mengingatkan bahwa jabatan damang dan mantir adat itu diwajibkan piawai dalam mengayomi wilayahnya. Terutama adalah masalah adat istiadat, tradisi dan budaya wajib mereka ketahui serta dijaga.

“Juga mampu menguasai tradisi maupun ritual adat, contoh bagaimana kemampuan tradisi penyambutan tamu kehormatan, pengukuhan secara adat bagi pejabat publik. Kemudian itu bagaimana melakukan ritual menyendiri atau memapas lewu hal itu harus dimiliki seorang damang atau mantir adat,” sebut Riban.

 

Dia menegaskan, bukan tanpa alasan apabila ada kekuatiran jabatan Damang dan Mantir hanya sebatas  pemenuhan jabatan.

“Kalau dites para damang dan mantir adat harus sanggup melakukannya.  Sebab, itulah workshop ini kita laksanakan,  untuk mengkaji lebih mendalam kapasitas dari pemangku adat yang sejatinya mewarisi hidup dari asal usul leluhur dan kultur budaya, sehingga jabatang yang diembannya disegani masyarakat adat, ” tutur Riban.

 Sementara itu di lokasi yang sama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMPPA-KB) Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban mengatakan acara tersebut digagas oleh pihak BPMPPA-KB tentunya dengan tujuan untuk menyamakan persepsi yang ada. Mengingat suku Dayak terdiri dari tiga bagian besar yakni Dayak Ngaju, Dusun Maanyan Lawangan dan Dayak Ut Danum serta terdiri dari 123 sub anak suku.

 “Makanya dalam workshop ini, kita ingin menyamakan persepsi dengan menghargai leluhur, masyarakat budaya serta kultur, penegakan hukun adat dan sanksi meskipun caranya setiap sub anak suku Dayak ini berbeda. Hanya saja di dalam persepsi dan pemahaman tetap sama, misalkan bagaimana tata cara penyelesaian sebuah sengketa, perkawinan adat atau lain sebagainya,” pungkasnya. (rm-78/vin)

 


BACA JUGA

Senin, 20 Mei 2024 16:59

Harus Cari Solusi Atasi Anak Putus Sekolah

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 20 Mei 2024 16:50

Dorong Pemerintah Angkat Potensi Nanas Parigi

PALANGKA RAYA - Pemerintah Daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten…

Sabtu, 11 Mei 2024 11:59

RTRWP Kalteng 2024 Diperkirakan Bulan Juli Menjadi Perda

PALANGKA RAYA - Banyaknya kepentingan yang berkaitan dengan tata batas…

Sabtu, 11 Mei 2024 11:56

Optimalkan Sektor Pariwisata sebagai Sumber PAD

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Susi…

Sabtu, 11 Mei 2024 11:55

Ingatkan Pemkot Antisipasi Musim Kemarau

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Basirun B…

Jumat, 10 Mei 2024 16:27

Penegakan Perda Harus Konsisten

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Subandi…

Jumat, 10 Mei 2024 16:18

Kedewasaan Bertoleransi Modal Besar Kalteng Lebih Maju

PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keberagaman budaya…

Jumat, 10 Mei 2024 16:16

Warga Sei Gohong Perlu Bantuan Sektor Peternakan

PALANGKA RAYA- Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan…

Jumat, 10 Mei 2024 16:13

Pacu Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Unggulan

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya Nenie…

Rabu, 08 Mei 2024 13:18

Program Pembangunan Harus Sinkron dengan Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers