KASONGAN - Kursi kepala daerah di Kabupaten Katingan bukan hanya dilirik para politisi ulung semata. Banyak juga birokrat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Katingan yang mulai kepincut untuk ikut bertarung dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Katingan 2018 mendatang.

Tingginya minat pelamar dari berbagai latar belakang ini, diprediksi Pilkada Katingan 2018 bakal berlangsung seru. 

Hingga kini, sedikitnya belasan bakal calon (balon) dari berbagai berbagai lapisan masyarakat Katingan menyatakan siap maju. Tak terkecuali bagi Yanson. ASN aktif yang kini bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Katingan ini mengaku, bakal membuka peruntungannya di Pilkada 2018 mendatang.

"Sampai saat ini saya sudah mendaftar di empat partai, yaitu Nasdem, PAN, Demokrat, dan Golkar. Kalau ada partai yang membuka lagi, maka saya akan mendaftarkan diri juga," ungkapnya kepada Radar Sampit, Selasa (9/5).

Yanson yang juga suami dari salah satu anggota DPRD Katingan ini menuturkan, motivasi utamanya untuk maju bertarung dalam panggung Pilkada 2018, yaitu atas dasar terpanggil untuk bekerja melayani masyarakat.

"Selama saya bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Katingan, sudah banyak pengalaman, bertemu, dan mengenal masyarkat-masyarakat desa di seluruh Katingan. Mungkin itu menjadi pertimbangan saya maju," akunya.

Pasalnya, selama 22 tahun menjadi ASN, dirinya mempunyai banyak pengalaman yang berkaitan dengan program pemerintah pusat yang ditujukan ke desa-desa di Kabupaten Katingan.

"Seperti program PPIP (Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan) yang bersumber dari APBN pusat. Dari 156 desa se Katingan, saya sudah mengunjungi 130 desa diantaranya dalam enam tahun terakhir," sebutnya.

Bermodal sering turun dan berjumpa langsung dengan masyarakat desa itulah, kata Yanson, dirinya mulai menemukan kepercayaan diri. Terlebih, keputusannya untuk maju juga mendapat dukungan dari kalangan masyarakat.

"Hal lain yang menjadi tekad saya, yaitu karena sampai saat ini kita belum melihat ada calon yang menonjol ataupun petahana. Sehingga saya juga ingin maju," ungkapnya.

Yanson mengaku sejauh ini ia sudah mendaftar di sejumlah partai politik. Sebelumya ia juga mendaftar di Partai Nasional Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.

"Saya juga mendapat dukungan dari kerabat dan keluarga. Walaupun masih berstatus ASN aktif, saya yakin bisa bertarung dengan calon lain yang lebih berpengalaman," pungkasnya. (agg/fm)