SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 02 Juli 2017 10:42
SEBANGAU GEGERRRRR!!!! Ledakan di Pondok Pesantren, Tiga Orang Luka Berat
ILUSTRASI. (NET)

PULANG PISAU- Warga Sebangau, dibuat geger dengan sebuah ledakan besar, Sabtu (1/7). Ledakan terjadi dari salah satu ruang kelas di Pondok Pesantren Almujahidin, Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Pulang Pisau. 

Tiga orang mengalami luka berat.‎ Ketiga santri itu yakni, Heri Wahyudi, guru honorer pondok pesantren tersebut. Serta Riki Nuriadi dan Noor Imansyah, santri pondok pesantren.
 
Kejadian itu bun membuat heboh media sosial. Bahkan banyak yang mengira itu ledakan bom.Camat Sebangau Kuala Herman Wibowo menegaskan ledakan bukan berasal dari bom. Dikatakan Herman, ledakan terjadi diduga setelah salah satu guru honor Ponpes Almujahidin, Heri Wahyudi yang iseng meracik bahan belerang untuk membuat mercon atau kembang api.
 
”Informasi dari keluarga korban seperti itu, Wahyu ini memang belakangan suka main mercon. Sambil menunggu pendaftaraan santri baru di ponpes.Dia mulai meracik bahan mercon. Kira-kira saat campuran belerang atau semacamnya yang berkekuatan besar, saat diblender tiba-tiba meledak, suaranya cukup besar bahkan melukai 3 orang yang ada termasuk Wahyu sendiri," jelas Herman.
 
Menurut Herman, peristiwa tersebut murni insiden kecelakaan akibat kelalaian, yang sembarang menggunakan bahan mercon. Dirinya pun menampik adanya kegiatan radikal atau terorisme seperti sangkaan banyak orang. Apalagi dalam kesehariannya, Heri Wahyudi dikenal baik dan tidak memiliki riwayat kejahatan. Namun menurut Herman, pihaknya tetap akan mempersilakan pada pihak yang berwajib untuk menyelidiki.
 
”Heri Wahyudi ini orangnya cukup baik, dia adalah kafilah, utusan kontingen dari Kecamatan Sebangau dalam bidang kaligrafi. Orangnya memang suka seni, sehari-harinya mengajar kaligrafi di Ponpes. Penuturan warga sekitar dirinya juga tidak pernah menunjukan gelagat aneh. Saat ini Korban Heri Wahyudi tengah di bawa ke Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin untuk mendapat perawatan, dirinya mengalami robek pada empat jarinya. Peristiwa ini jadi pelajaran untuk kita semua," tukasnya. (ds/oes)‎


BACA JUGA

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Proses SPMB Harus Gratis dan Transparan

SAMPIT — Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya…

Selasa, 13 Mei 2025 13:14

Koordinasi dengan Kemensos untuk Perbaikan Data Warga Miskin

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya memutakhirkan data warga…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Tingkatkan Pelayanan Lewat Sharing Season RPAM

SAMPIT — PDAM Kotawaringin Timur (Kotim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:13

Banjir Rob Ancam Teluk Sampit

SAMPIT — Ancaman banjir rob kembali mengintai wilayah pesisir Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers