SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 02 Agustus 2017 09:51
Gumas Belajar ke Kobar, Belajar Apa YA?
Kepala Distranakop dan UMKM Gumas Letus Guntur

KUALA KURUN – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM (Distranakop dan UMKM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama pengurus empat koperasi, melakukan studi banding di Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar). Tujuannya, belajar sisi pengelolaan dan manajemen koperasi.

”Studi banding ini kita lakukan untuk belajar mengenai tata cara pengelolaan dan manajemen koperasi yang dimulai dari nol, hingga mampu meningkatkan asetnya mencapai miliar rupiah,” kata Kepala Distranakop dan UMKM Gumas Letus Guntur, Senin (31/7).

Menurutnya, empat koperasi yang dibawa untuk melakukan studi banding, di antaranya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMAN 1 Kurun, KPN SMPN 1 Kurun, dan dua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang ada di Desa Teluk Nyatu. Turut dilibatkan pihak dari PT ATA sebagai mitra koperasi tersebut.

”Dari studi banding tersebut, kita melihat keberadaan koperasi di tiga lokasi, baik itu, KPN, KSP dan Koperasi Serba Usaha (KSU),” terangnya.

Dalam pendirian sebuah koperasi, kata dia, memang kalau awal hidup segan mati tak mau. Namun, dengan usaha dan inovasi pengembangan yang dilakukan, perlahan-lahan akan berkembang.

”Kalau kita melihat koperasi di sini, dari sisi kuantitas memang banyak. Namun, dari sisi kualitas dan pengelolaannya masih rendah. Ini dikarenakan sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang,” tuturnya.

Dia mengharapkan pengurus koperasi yang turut serta tersebut dapat belajar dan menerapkannya di koperasi masing-masing, karena mereka melihat langsung. Selain itu, mereka mendapatkan file dan data pengelolaan koperasi hingga sukses.

”Kita berharap pihak koperasi mampu belajar dan menerapkaannya di koperasi masing-masing,” ujarnya.

Terkait KPN di SMP dan SMA, pihaknya menginginkan agar setiap anggotanya bukan hanya dari internal saja, tetapi juga terlibat dari eksternal.

”Saya beri contoh, dulu koperasi yang ada di Pangkalan Lada itu merupakan koperasi untuk para guru. Namun, karena anggotanya banyak, berubah dari KPN menjadi KSP, dan sekarang aset mereka mampu mencapai Rp 15 miliar,” tandasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers