SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 26 Agustus 2017 09:46
Gawat!!! Sungai Katingan Tercemar Logam Berat
KERUH: Buruknya kualitas air Sungai Katingan ditengarai akibat maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di bantaran sungai. (DOK.ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Masyarakat Kabupaten Katingan diimbau tidak mengonsumsi langsung air di Sungai Katingan. Selain keruh, kandungan air disinyalir telah tercemar logam berat seperti merkuri. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Katingan Hap Baperdo mengatakan, sungai sepanjang 660 kilometer tersebut melalui sepuluh kecamatan, yakni Bukit Raya, Katingan Hulu, Marikit, Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan, mendawai, dan bermuara di Katingan Kuala.

"Kualitas air Sungai Katingan memang jauh berbeda dengan kondisi Sungai Samba yang hanya dilalui Kecamatan Sanaman Mantikei dan Petak Malai," ungkapnya, belum lama ini.

Dia mengimbau agar warga tidak mengonsumsi air Sungai Katingan tanpa lebih dulu diolah. Pasalnya, air sungai sudah tercemar zat berbahaya termasuk merkuri.

"Meski tingkat pencemarannya masih tergolong rendah, namun kami tidak menganjurkan air Sungai Katingan ini dikonsumsi tanpa terlebih dahulu diproses, baik diendapkan dan dimasak," ujarnya.

Selain tercemar logam berat, air Sungai Katingan juga tercemar berbagai jenis sampah, lumpur hingga kotoran manusia. Menurutnya, air dengan kualitas seperti itu hanya bisa dikosumsi langsung oleh hewan ternak atau dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian.

"Ada beberapa indikator pencemaran, bisa akibat tambang emas, limbah atau aktivitas perkebun sawit juga mungkin. Misalnya, kebun sawit gunakan pupuk, racun rumput dan lainnya. Sehingga saat curah hujan tinggi, kekeruhan air sungai menjadi tunggi," jelasnya.

Tingginya tingkat kekeruhan di Sungai Katingan, katanya, menyebabkan banyak ikan budidaya mati lantaran ekosistem air tidak lagi menunjang kehidupan.

"Ikan tidak tahan karena kekeruhan air menyebabkan ikan kesulitan bernapas. Sebab, lumpur yang terbawa arus mengendap di insang ikan," tuturnya.

Hap Baperdo mengatakan, pihaknya selalu memantau kondisi serta kualitas air di Sungai Katingan secara rutin. Berbagai informasi tersebut, akan menjadi bahan laporan serta pertimbangan arah kebijakan daerah ke depan.

"Pengambilan sampel dan pengujian laboratorium dilakukan setiap satu semester atau per enam bulan. Pengambilan sampel dilakukan dibeberapa titik, yakni bagian hilir, tengah dan hulu," pungkasnya. (agg/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers