PANGKALAN BUN - Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Pria Premos memastikan benda asing yang ditemukan warga di hutan nipah, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Minggu (3/9) lalu, adalah amunisi sisa peninggalan zaman perang dunia II.
Menurut Premos, benda asing tersebut merupakan amunisi kapal perang pada perang dunia II saat Belanda melawan pejuang kemerdekaan di wilayah pesisir Kecamatan Kumai sebelum Negara Indonesia meraih kemerdekaan.
"Saya tidak tahu jenisnya apa, itu sisa perang dunia II, itu semacam amunisinya, kalau meriam senjatanya," ujar Premos, Jumat (8/9).
Premos menjelaskan, benda asing yang ditemukan tersebut diduga merupakan amunisi kapal perang sisa peninggalan zaman perang. Benda tersebut kini sudah dievakuasi dan diamankan di Mako Brimob Pangkalan Bun untuk dilakukan pengecekan jenis dan mengetahui aktif atau tidak.
"Sepertinya amunisi dari kapal, kemungkinan sudah tidak aktif lagi, tapi biar nanti menungu penjelasan dari Brimob," tandasnya.
Evakuasi dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Pastinya pada akhirnya nanti akan didisposal (pemusnahan bahan peledak)," tukasnya. (jok/yit)