PALANGKA RAYA – Beredarnya informasi jika Nasdem mengusung Ibnu Elmi Elmi AS Pelu - Mofit Saptono Subagio setelah kunjungan keduanya ke DPP Partai Nasdem dibantah pengurus DPW Partai Nasdem Kalteng. Ibnu - Mofit hanya silaturrahmi ke DPP seperti foto yang beredar luas diapit pengurus Partai Nasdem Faridawaty Darland Atjeh, Hamdhani, serta pengurus lainnnya.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kalteng menyatakan, Nasdem belum mengeluarkan rekomendasikan dukungan kepada bakal calon Wali Kota Palangka Raya.
Nasdem akan melakukaan survei kedua setelah melakukan survei beberapa waktu lalu. Survei kedua dilakukan untuk memantapkan hasil survei pertama. Pada survei pertama teratas Fairid Naparin, Sipet Hermanto, Tuty Dau, Mofit Saptono, Rusliansyah, dan Andre Narang.
"Sampai saat ini, DPP Partai Nasdem belum mengeluarkan rekomendasi. DPP menunggu hasil survei kedua sebagai pertimbangan keluarkan rekomendasikan," kata Ketua DPW Partai Nasdem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, Senin (11/12).
Perihal kehadiran Ibnu-Mofit di DPP Partai Nasdem, kata Faridawaty, hanya silaturahmi. Nasdem terbuka untuk siapa pun, terutama yang mempunyai tujuan yang sama, yakni gerakan perubahan atau restorasi.
"Pak Ibnu dan Pak Mofit saat itu hanya sulaturahmi ke DPP dan saat itu kebetulan kita juga berada di DPP. Nasdem terbuka bagi siapa pun. Untuk rekomendasi kita menunggu DPP yang memutuskan DPD dan DPW hanya mengusulkan nama nama," tegasnya.
Sementara itu, Ibnu Elmi AS Pelu tidak berkomentar banyak perihal fotonya bersama Mofit di Kantor Partai Nasdem yang diapit oleh Ketua dan pengurus DPW Partai Nasdem Kalteng. "Saya bersama pak Mofit bersilaturahmi yang difasilitasi oleh Pak Hamdhani dan DPW Partai Nasdem Kalteng," ucapnya.
Ibnu juga belum menyatakan apakah dia maju atau tidak di Pilkada Kota Palangka Raya dan berpasangan dengan Mofit. "Masih belum. Biarkan saja orang berspekulasi. Kita tunggu saja, nanti akan terjawab juga setiap proses yang dilakukan pasti ada hasil akhir," tandasnya. (arj/ign)