PALANGKA RAYA – Pedagang kaki lima (PKL) kembali menjamur di beberapa bahu jalan Kota Palangka Raya. Kondisi tersebut disesalkan sejumlah pihak, karena kawasan yang sebelumnya sudah steril dan bersih, mulai marak dijejali PKL.
PKL itu mulai menjamur itu di Jalan Diponegoro, Tjilik Riwut, Yos Sudarso, dan sejumlah kawasan lainnya.
Kabid Trantib Satpol PP Kota Palangka Raya Walter tidak memungkiri adanya PKL di sejumlah kawasan jalan yang seharusnya bersih dari PKL. ”Kami tidak pernah memberikan izin kepada pedagang atau PKL yang ada untuk berjualan di bahu jalan, khususnya di jalur jalan yang bersih dari PKL,” tegas Walter, Sabtu (6/1).
Walter menuturkan, pihaknya belum melakukan penertiban karena terbentur anggaran yang masih belum dicairkan. Terlebih masih terhitung awal tahun, sehingga hal-hal yang berkenaan dengan anggaran memerlukan proses.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau PKL yang berjualan di bahu jalan, agar tidak melanggar aturan.
”Kami tidak henti-hentinya meminta PKL untuk tidak berjualan di tempat yang melanggar aturan, misalnya di atas trotoar. Kami akan tetap melakukan penertiban. Karena itu, bagi yang melanggar akan ditindak tegas,” tandasnya. (rm-86/ign)