SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 12 Februari 2018 08:52
Titik Panas di Kotim Harus Ditekan
PERLU DIREDAM: Upaya pemadaman kebakaran lahan di Kotim beberapa waktu lalu. DPRD Kotim mengharapkan tahun ini sebaran titik panas, terutama kebakaran hutan dan lahan di Kotim bisa diredam.(DOK.USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi mengharapkan tahun ini Kotim bisa menekan seminimal mungkin sebaran titik panas. Salah satunya dengan membuka sinergitas di semua lini. Dengan demikian, titik panas yang selama ini jadi langganan bisa diantisipasi seminimal mungkin.

”Tahun ini, harapan kami tidak banyak lagi hotspot kebakaran lahan. Pemerintah daerah bersama satgas kebakaran lahan harus punya misi dan pemahaman yang sama dalam penanggulangan kebakaran,” kata Supriadi.

Supriadi mengakui pelibatan terhadap masyarakat dan berbagai aktivis lingkungan serta perusahaan besar adalah hal yang perlu dilakukan. Bahkan, sebelum memasuki musim kemarau, hendaknya di setiap titik yang rawan terbakar sudah disiagakan alat dan sumber daya lainnya. Terutama sumber air, hendaknya dipersiapkan dengan baik. Tidak jarang pemadaman terkendala tak adanya sumber air.

”Kebakaran lahan ini biasanya bukan lagi disebabkan masyarakat yang bercocok tanam. Saya kira masyarakat sudah tahu dan tidak main-main, karena sanksinya pidana penjara. Nah, yang perlu antisipasi itu, munculnya oknum yang dimanfaatkan pemodal untuk membakar lahan dengan tujuan memudahkan aktivitas mereka ke depannya,” kata Supriadi.

Supriadi mengingatkan agar pembentukan satgas atau relawan di setiap desa atau perkampungan bisa dilakukan. Untuk pembiayaan satgas, bisa saja bersumber dari  dana desa.

”Kami mendorong agar setiap desa punya relawan yang mana biayanya dibebankan kepada setiap dana desa. Daripada dananya untuk kegiatan seremonial, lebih baik untuk penanggulangan. Sebab, kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan ini sangat besar dan dampaknya tidak hanya kepada satu sisi saja. Semua sektor akan terhambat,” tandasnya. (ang/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers