SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 27 Februari 2018 08:13
MANTAP! Puskesmas di Kotim Diusulkan Jadi BLUD
JADI BLUD: Suasana Pertemuan Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kotawaringin Timur 2018 di aula kantor Dinas Kesehatan Kotim, Senin (26/2). Dalam pertemuan itu, puskesmas di Kotim diusulkan jadi badan layanan umum daerah (BLUD).(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertekad meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan. Salah satunya dengan mengusulkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti layaknya rumah sakit daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, hal itu penting bagi puskesmas untuk kelancaran operasionalnya. Dengan demikian, akan berdampak terhadap efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat.

”Memang, kami harapkan selain rumah sakit, puskesmas ke depan BLUD, yang mana pendapatan fungsionalnya langsung dapat dimanfaatkan dan ada keleluasaan lainnya. Misalnya, puskesmas membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana, puskesmas dapat  menggunakan pendapatan fungsionalnya untuk itu,” kata Faisal, Senin (26/2).

Dikatakan Faisal, pihaknya sudah melakukan studi ke beberapa puskesmas di daerah lain yang sudah menjadi BLUD. Puskesmas yang melaksanakan BLUD kinerjanya lebih efisien, karena dapat merespons cepat segala kebutuhan puskesmas.

”Misal, kalau memerlukan tenaga kontrak, mereka langsung bisa mengangkat tenaga kontrak dengan dana BLUD-nya  saat itu juga. Kalau Dinkes harus melalui pencairan,” katanya.

Melihat potensi yang ada saat ini, sejumlah puskesmas yang ada dinilai mampu menjadi BLUD. Terutama bagi puskesmas di perkotaan. Selain itu, puskesmas dengan pendapatan tinggi yang berada di luar kota juga dinilai layak.

Hal tersebut disampaikan Faisal usai kegiatan Pertemuan Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kotawaringin Timur 2018. Terkait kegiatan itu, Faisal berharap dana BOK yang digelontorkan untuk puskesmas di Kotim dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Tahun ini Kotim memperoleh dana BOK  dengan besaran Rp 12, 5 miliar. Nominal ini terbesar kedua di Kalteng setelah Kabupaten Kapuas. Dana ini akan dibagi ke 21 puskesmas sesuai kebutuhan masing-masing. (oes/ign) 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers