SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 01 April 2018 00:57
DUH!!! Kedelai Naik, Penjualan Tempe Meredup
SEPI: Penjualan tempe dan tahu menurun di tengah kenaikan harga kedelai. Pedagang tahu dan tempe saat menunggu pembeli di pasar Karang Mulya. (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat resah perajin tahu dan tempe di Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Perajin tahu dan tempe yang menggunakan bahan baku kedelai impor mulai terkena imbasnya. Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal pekan lalu.

Seorang perajin tempe di Desa Karang Mulya, Sani (49) mengatakan, usaha tempe yang ditekuni keluarganya sudah dirintis sejak 1980 silam. Selama ini yang menjadi bahan baku utama menggunakan kedelai impor dari dari luar negeri.

”Naik sekitar Rp 1.000 per kilogram. Memang belum terlalu besar kenaikannya. Tapi karena impor, maka akan dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar,” ujarnya, Sabtu (31/3).

Menurutnya, ketergantuangan dengan kedelai impor tidak dapat dihindari. Pasalnya pasokan kedelai lokal dan kualitas kedelai juga kalah dari kedelai produksi luar negeri.
”Semua perajin tempe termasuk saya sangat mengandalkan kedelai impor karena lebih mudah dibersihkan dan hasilnya lebih mengembang. Kedelai lokal susah didapat,” lanjutnya.

Perajin tempe lainnya, Miatun (31), menambahkan pemasok tempe ke sejumlah pedagang di pasar Karang Mulya serta para pedagang sayur keliling ini khawatir jika harga kedelai tiba-tiba tembus diatas Rp 10.000 perkilogram.

Dia menuturkan, sepekan ini harga kedelai impor naik, dari Rp 8.100 menjadi Rp 8.500 per kilogram.

”Sekarang masih sekitar Rp 8.500 - Rp 9.000. Kalau harga sampai Rp 10.000 lebih per kilogram, kam yang kelabakan,” katanya.

Dalam sekali beli biasanya dia mampu mendatangkan kedelai impor hingga satu ton. Sekitar tiga kuintal di antaranya kemudian diolah menjadi tempe setiap hari. Jika harga kedelai terus naik, Ia mengaku tidak punya pilihan lain kecuali menaikkan harga jual tempe produksinya.

”Harga jual tempe sulit dinaikkan, maksimal kami hanya bisa mengurangi ukuran tempe tak lebih dari 10 persen,” katanya.

Imbas kenaikan harga kedelai juga dirasakan para perajin tahu. Sugianto salah satunya. Namun dia mengaku jika menaikan harga tahu adalah opsi terakhir. Karena kenaikan harga tahu akan berpengaruh pada penjualan.

”Pas akhir bulan, stok kedelai digudang juga sudah menipis, kalau harga naik kita main di ukuran. Naikan harga itu pilihan terakhir jika memang tidak ada jalan lain,” katanya.

Sementara itu pedagang tahu dan tempe di pasar Karang Mulya, Sugeng justru mengeluhkan sepinya penjualan dua produk utama berbahan dasar tempe itu. Dalam dua pekan terakhir penjualan semakin menurun.

”Kedelai katanya naik, namun penjualan tahu dan tempe sepi. Padahal harga tidak naik,” katanya.

Menurutnya pasar gajian di awal pekan bulan depanlah yang menjadi penentu. Karena sejak awal tahun 2018 ini, daya beli masyarakat cukup terasa penurunannya.

”Kalau pas pasar gajian nanti juga sepi, bisa sepi sepanjang bulan,” terangnya. (sla/fm)


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers