SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 08 Juni 2018 15:26
Polisi Periksa Regulasi Dermaga, Tersangka Crane Maut Bisa Bertambah
CRANE MAUT: Crane maut yang menimpa sebuah truk dan menewaskan salah seorang pekerja.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT– Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotim bakal memeriksa regulasi keamanan dermaga terkait ambruknya crane yang menewaskan seorang buruh pabrik bernama Aman. Hal itu disampaikan Kasat Resktim Polres Kotim, AKP Wiwin Junianto Supriyadi, Kamis (7/6).

Wiwin menegaskan, pihaknya berencana memeriksa izin yang dikeluarkan Kantos Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. Terutama soal keamanan, fungsi petugas lapangan, dan tanggung jawab pengelola.

”Harusnya dermaga tak lalai seperti itu, sehingga menyebabkan tewasnya seseorang. Kami berencana memeriksa regulasi terkait surat perizinan yang dikeluarkan,” ujarnya.

Pernyataan Wiwin tersebut menimbulkan dugaan, tak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Rencana pemeriksaan pengelola dermaga muncul setelah pihaknya berkoordinasi dengan ahli dari Surabaya.

Keterangan ahli menyebutkan, bahwa ada kemungkinan kelalaian pengelolaan dari pihak dermaga. Khususnya izin yang diberikan dari pihak instansi terkait.

“Untuk sementara itu masih dalam rencana. Saat ini kami masih pengembangan kasusnya. Semua demi keadilan bagi keluarga korban yang tewas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala KSOP Sampit Toto Sukarno menegaskan, dermaga yang menjadi TKP tewasnya Aman sudah layak beroperasi. ”Izin (dermaga) itu layak sebelum saya berdinas di sini (Kotim),” katanya.

Toto juga mengimbau seluruh pengelola dermaga/pelabuhan di Kotim tentang pentingnya penggunaan alat keselamatan kerja. Selain itu, pihaknya bakal melakukan pembinaan terhadap pengelola terminal khusus (Tersus) dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) agar selalu memelihara fasilitas dermaga yang dimiliki supaya dapat menjamin keamanan dan keselamatan pekerjanya.

”Imbauan itu selalu diberikan. Tergantung orangnya taat atau tidak. Yang jelas, buruh wajib pakai alat pelindung diri (APD) dan harus terlatih,” tandasnya. (ron/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers