SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 27 Juni 2018 15:54
Relakan Tubuh Jadi Kanvas

Di Kelamin yang Paling Sakit

Arywanto Prassetyo menato salah seorang pelanggan setianya.(JOKO HARYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

Rasa sakit menjadi kenikmatan bagi pecinta seni merajah  tubuh atau tato.  Tak hanya itu, tato juga memiliki filosofi tersendiri bagi masing-masing pemiliknya.

JOKO HARDYONO, Radar Pangkalan Bun

 TATO bagi sebagian orang merupakan dianggap lambang premanisme. Selalu dikonotasikan  negatif.  Demikian halnya  di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Di daerah itu masih belum banyak pengguna tato. 

Tapi tidak bagi, Arywanto Prassetyo (25) warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Baginya tato merupakan sebuah catatan hidup. Setiap momentum penting dan bermakna akan menjadi bagian bukan hanya di dalam dirinya tetapi juga tergambar di bagian kulit tubuhnya.

Arywanto pertama kalinya mengenal tato pada akhir tahun 2015 silam. Ia belajar menjadi tukang tato dan menato tubuhnya di Yogyakarta. Baginya tato merupakan suatu bentuk ekspresi diri dengan karya yang bisa membuat hidupnya lebih berwarna.

”Makna setiap tato tergantung bagaimana setiap orang yang mengartikan tato tersebut," ujar Arywanto.

Kini ia memiliki studio tato permanen sendiri dengan nama di Jalan Pakunegara, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun.

Perlengkapan yang disiapkan untuk merajah tubuh antara lain mesin tato, jarum sekali pakai, ink cup sekali pakai, plastik pelindung mesin, clip cord sekali pakai, power supply, tinta tato, disposible tip sekali pakai, green shoap, tisu dan clingwarp.

 

”Tato merupakan seni dan budaya Indonesia, di mana tato tertua yaitu terdapat di suku dayak pedalaman Kalimantan," imbuhnya.

 

Dalam seminggu ia bisa melayani 2 hingga 3 orang, untuk harganya bervariasi dari harga Rp 3. 500 hingga Rp 4.000 per 1 sentimeter. 

 

Tato di Pangkalan Bun sendiri, semakin ke depan berkembangnya semakin baik dari segi desain kelengkapan dan perlengkapannya.

Awalnya ia pertama membuat tato ditubuhnya pun mendapat tentangan dari orangtuanya. Namun seiring waktu orangtuanya mendukung apa yang telah menjadi jalan hidupnya saat ini.

"Orangtua saya awalnya tidak mendukung saya menato, tapi lambat laun saya buktikan bahwa tato tidak seperti yang mereka pikirkan dan sekarang mereka sudah mulai membuka hatinya untuk pekerjaan saya di dunia tato," tandasnya.

Sedikit rasa sakit dan perih yang dirasakan setiap jarum tato menusuk menembus kulit. Rasa sakit dan perih tersebut terus berulang hingga tato selesai digambar. Bagian tubuh paling sakit ditato antara lain yakni wajah, kepala, siku, perut, tulang rusuk dan pada bagian kelamin.

”Tato yang paling bermakna di tubuh saya adalah tato tulisan Tugiman, itu nama ayah saya, ia adalah seorang pejuang bagi keluarganya ayah saya adalah seorang pemimpin yang tak kenal lelah mencari nafkah bagi keluarganya. Ayah saya adalah seorang idola di hidup saya," terangnya.

 Saat ini cara menghapus tato permanen yang efektif hanya menggunakan laser dan rasanya bisa tiga kali lipat lebih sakit dan perih dibandingkan dengan membuat tato. Kendati demikian menggunakan laser lebih bersih tanpa meninggalkan bekas luka, namun harus melalui 4 hingga 5 tahap untuk dilaser.(***/oes)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Kamis, 02 Oktober 2025 09:54

Dewan Gelar RDP soal Full Day School

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 29 September 2025 10:39

Wakil Ketua DPRD Dorong Penambahan Rute Transportasi Laut dan Udara

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 26 September 2025 12:03

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Pelestarian Adat Polas Mantir

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin,…

Rabu, 24 September 2025 16:35

Ketua DPRD Kobar Dorong Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 22 September 2025 10:39

Tetapkan 15 Ranperda Prioritas dalam Propemperda 2026

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 13 September 2025 09:23

Pemerataan Program MBG di Kobar Tunggu Verifikasi BGN

PANGKALAN BUN – Pemerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers