KASONGAN – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 13,5 Kasongan – Sampit, wilayah Desa Hampalit, Senin (16/7). Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut, yakni Andika Putra Purnama (18), siswa SMK 1 Katingan Hilir.
Nyawanya tak tertolong setelah sepeda motor yang ditungganginya menghantam truk bermuatan buah kelapa sawit. Kecelakaan tersebut membuat kaki sebelah kanan warga Desa Telangkah tersebut putus.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah tikungan. Saat itu korban melaju kencang dari arah Sampit menuju Kasongan mengendarai sepeda motor. Diduga tidak mampu menguasai kuda besinya, siswa kelas II tersebut melebar dan masuk lajur sebaliknya.
”Di saat bersamaan muncul truk nopol DA 1949 G yang dikemudikan Muhamad Juhri (23) dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian paha kaki dan tangan kanan. Setelah dievakuasi, korban meninggal dunia di RSUD Mas Amsyar Kasongan," katanya, Selasa (17/7).
Berdasarkan dugaan sementara, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut diakibatkan pengendara sepeda motor tidak berhati-hati saat melaju di jalan yang menikung tajam. Hal itu membuat kendaraannya melebar dan masuk ke jalur berlawanan.
”Pada kendaraan korban juga tidak ditemukan kaca spion dan pelat motor. Kondisi jalan di TKP beraspal mulus, bermarka, dan cuaca saat itu cerah. Kerugian materil akibat kejadian itu diperkirakan Rp 2 juta. Setelah mengevakuasi korban, aparat kepolisian langsung mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk," jelasnya.
Supriandi (39), warga Desa Hampalit mengatakan, sebelum detik-detik kejadian, suasana lalu lintas kendaraan di jalan tersebut cukup lengang. Tidak lama berselang terdengar suara sepeda motor yang melaju cukup kencang, disusul suara tabrakan.
”Mendengar suara itu, saya langsung ke luar rumah. Ternyata ada kecelakaan antara sepeda motor dan truk. Korban saat itu sudah tidak berdaya karena kaki kanan, tepatnya dari lutut ke bawah putus. Kami langsung meminggirkan korban ke bahu jalan," katanya.
Menurutnya, korban saat itu menabrak besi safety di samping kanan truk. Besi tersebut terlihat penyok akibat kuatnya hantaman.
”Saya tidak berani memastikan apakah korban saat itu masih hidup atau tidak, yang jelas kaki kanannya sudah putus dan luka di bagian tubuhnya juga cukup parah. Kecelakaan di tikungan tersebut memang cukup sering, rata-rata korbannya pengendara motor yang suka ngebut-ngebut di jalan," pungkasnya. (agg/ign)