SAMPIT – Sebuah truk bermuatan minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 13, Kecamatan Kotabesi, Senin (30/7). Kecelakaan itu membuat antrean kendaraan cukup panjang karena badan truk menelan separuh jalan.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kecelakaan itu berawal ketika sebuah truk CPO kuning dengan nopol KB 8913 LA yang dikemudikan Sintaro Abi (24), melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Truk itu beriringan dengan truk tronton. Di lokasi kejadian, tronton itu tiba-tiba berhenti mendadak.
Abi yang pada saat itu kurang memperhatikan jalan terkejut dan membanting stir ke kiri. ”Kecepatan truk yang saya kemudikan waktu itu sekitar 60 kilometer per jam. Namun, truk tronton di depan tiba-tiba mengerem mendadak. Saya kemudian saya membanting setir ke kiri,” katanya kepada Radar Sampit di lokasi kejadian.
Aksi spontan Abi ternyata membuatnya celaka. Truk CPO yang dikemudikannya terbalik dan menghalangi separuh jalan. Ribuan liter minyak kelapa sawit mentah yang dibawanya, tumpah dan masuk ke parit. Minyak yang tumpah itu kemudian diambil lagi dengan cara disedot.
”Ketika saya banting setir ke kiri, bagian sebelah kiri badan truk yang saya kemudikan langsung menghantam tiang Telkom di TKP. Saking kuatnya hantaman itu, membuat truk CPO yang saya kemudikan terbalik,” ujarnya, seraya menambahkan, dia berangkat dari Parenggean menuju Bagendang.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut karena kurang hati-hatinya pengemudi truk CPO yang tidak memperhatikan kendaraan di depannya.
”Selain kurang hati-hati, pengemudi juga tidak memperhatikan jarak antara truk yang dikemudikannya dengan truk tronton peti kemas di depannya,” ujarnya.
Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 5 juta. ”Kendaraan yang terlibat laka tunggal tersebut kami amankan dulu untuk diproses lebih lanjut,” pungkas Yudha. (sir/ign)