SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 11 Januari 2016 15:37
Takut Dibunuh Suami, Ini yang Dilakukan sang Istri
LAPOR POLISI: SA (40) saat melapor ke Polres Palangka Raya terkait ancaman yang dilakukan suaminya. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Wanita berinisial SA (40) mengadukan sang suami, BD (37) ke Polres Palangka Raya, Minggu (10/1). Warga Jalan Sakan II itu mengaku mendapat ancaman akan dibunuh suaminya. Dia dituduh berselingkuh dan menjalin cita segi tiga dengan pria lain berinisial HR (34).

SA menilai tuduhan suaminya tidak mendasar dan hanya cemburu. Akan tetapi, karena ditodong senjata tajam dan nyawa nyaris melayang, SA terpaksa melapor ke polisi. Wanita itu juga mengaku sering dianiaya BD.  

Kepada petugas, SA mengatakan, BD merupakan suaminya keduanya. Mereka menikah tahun 2008 silam. Setelah pernikahan, sikap BD berubah total. Suaminya sering menghabiskan uang untuk berjudi. ”Habis harta, truk, rumah, motor dijual untuk berjudi, makanya ini kami miskin,” ucapnya.

Menurut SA, berbagai tuduhan sering ia terima, seperti menjual diri, berselingkuh, mengambil uang, hingga melakukan perbuatan tidak terpuji dengan suami orang lain. Namun, dia menegaskan, hal tersebut tidak benar dan BD tidak memiliki bukti.

”Saya sudah tidak tahan, BD mau membunuh dengan sajam, katanya berselingkuh. Saya lari ke Polsek, tapi laporan tak diterima, makanya disuruh lapor ke Polres. Pokoknya saya minta dia ditangkap dan dipenjara,” katanya yang terlihat gemetaran dan syok.

Setelah mendapat laporan, petugas mendatangi kediaman SA. Saat dimintai keterangan, BD membantah telah mengancam dan ingin membunuh sang istri. Dia mengaku kesal terhadap istrinya karena terbukti berselingkuh dengan rekan kerjanya, HR.

”Saya marah dan  membanting kipas angin. Dia terbukti selingkuh dan saya pernah mendapati keduanya dalam kamar. Harusnya jadi istri itu setia,” katanya.

Kanit II SPKT Polres Palangka Aiptu Rudi Hartono mengatakan, dari hasil pengakuan BD, SA diduga bermain serong dengan pria lain. Namun, setelah diselesaikan secara kekeluargaan dan berjani tidak melakukan KDRT, keduanya sepakat berdamai.

”Kami datangi, mediasi, dan damai. Ini masalah rumah tangga, tapi saya ingatkan keduanya agar tidak melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga, red). Selesaikan secara baik-baik,” tandasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers