PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, optimalisasi sektor potensial pendapatan daerah terus digali melalui berbagai kebijakan yang tidak bertentang dengan aturan hukum. Salah satunya dana bagi hasil melalui penarikan royalti di sektor pertambangan.
Menurut Sugianto, royalti tambang terus meningkat. Tahun-tahun sebelumya, dana yang dihimpun dari sektor tersebut tidak menyentuh Rp 400 miliar, namun dari 2017 sampai menjelang akhir tahun 2018, royalti tambang sudah mampu menyentuh angka Rp 1,7 triliun lebih.
”Tentu dampaknya untuk Kalteng dengan semakin tingginya royalti yang diperoleh. Pemerintah melalui regulasi dan aturan yang berlaku akan mengambil langkah untuk peningkatan pendapatan daerah, ya salah satunya optimalisasi royalti,” katanya, kemarin.
Dengan waktu yang tersisa sekitar satu minggu lebih, Sugianto optimistis royalti dari sektor tersebut mampu menyentuh angka Rp 2 triliun. Kondisi daerah aliran sungai (DAS) khususnya wilayah Barito yang saat ini sedang lancar, akan membuat pengiriman hasil tambang lebih cepat. Hal ini tentu akan berdampak terhadap pemasukan dari royalti.
”Apa yang dicapai sekarang sudah bagus, namun di sisi lain saya berharap agar bisa menyentuh Rp 2 trlilin. Tahun depan mudahan terus mengalami peningkatan,” ucapnya.
Kendati meningkat, para bupati dan wali kota diminta melakukan pengawasan guna mengantisipasi kebocoran pendapatan asli daerah. Salah satu yang harus diperhatikan penggunaan dokumen pengiriman dari daerah lain, namun hasil tambangnya dari Kalteng. Hal ini apabila dibiarkan maka akan membuat kerugian bagi daerah.
Kenaikan royalti ini akan berdampak terhadap dana bagi hasil yang diterima pemerintah. Dengan kenaikan tersebut, pemerintah bisa lebih optimal dalam memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota dalam menyelesaikan persoalan pembangunan di daerahnya masing-masing.
”Terkait pengawasan ini, memang tidak mudah, karena bisa saja terjadi permainan. Namun, kalau bupatinya serius, ya tidak mungkinlah kebobolan. Maka dari itu, saya tekankan pengawasannya ditingkatkan,” kata Gubernur. (sho/ign)