SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 13 Mei 2019 09:10
Sistem Zonasi Hilangkan Status Sekolah Unggulan, Yakin???

Penerapannya Bakal Diperketat

BERBARIS: Proses PPDB salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kotim, baru-baru ini.(DINTYA AYU PURIKA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejak tahun 2017 Pemkab Kotawaringin Timur telah berupaya menghilangkan  anggapan antara sekolah unggulan dan non unggulan. Hal itu mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendkibud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

I Gede Sukadana, selaku Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kotim menjelaskan, sistem zonasi dalam PPDB bertujuan untuk mempercepat pemerataan layanan dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dan mendekatkan anak dengan lingkungan sekolahnya. Zonasi menjadi basis data dalam perumusan kebijakan yang berkaitan dengan peta sebaran distribusi guru, ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas sekolah, termasuk wajib belajar 12 tahun.

”Kebijakan zonasi itu sebesar 90 persen zonasi jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah yang dituju tersisa 10 persen. Tapi itu masih dibagi dua, yakni 5 persen untuk jalur prestasi dan 5 persen karena mengikuti kepindahan orangtua,” paparnya.

Namun diakuinya, jika melihat letak geografis di pulau Kalimantan yang jarak tempuh antar daerah sangat berjauhan, rasanya tidak mudah menerapkan sistem zonasi tersebut.

I Gede melanjutkan, sistem zonasi juga harus memperhatikan kuota calon peserta didik baru yang mampu ditampung oleh masing-masing sekolah. Nanti ujarnya,  silahkan sekolah me-range data dari anak-anak yang mau masuk ke sekolah tersebut.

”Misal kuota di suatu sekolah ada 200 siswa. Nah, yang daftar lebih dari 200 siswa, sekolah harus mendata dan me-range dari 1 sampai 200 mana saja anak-anak yang tempat tinggalnya paling dekat dengan sekolah tersebut. Sampai dihasilkan kuota sejumlah yang dibutuhkan sekolah itu,” terangnya kepada Radar Sampit.

I Gede menambahkan, dalam menentukan titik koordinat letak sekolah dengan tempat tinggal calon siswa baru, panitia zonasi PPDB akan menggunakan bantuan apliaksi Global Positioning System (GPS). 

“Biasanya sekolah menggunakan aplikasi GPS dari data identitas milik calon siswa, ditarik titik 0 nya sekolah itu sampai ke radius tempat tinggal calon siswa. Biasanya data jarak rumah dilihat dari Kartu Keluarga mereka,” pungkasnya.

Ditambahkannya dengan adanya sistem zonasi ini juga untuk mendekatkan anak dengan lokasi sekolahnya, dan menghilangkan istilah sekolah favorit ada sekolah unggulan, yang selama ini jadi pandangan masyarakat awam. (rm-97/gus)

 

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers