SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 18 Juni 2019 12:23
Ketergantungan Daging dari Luar Harus Diatasi
TAK MAKSIMAL : Aktivitas salah satu peternak sapi lokal di Sampit, yang masih menggunakan pola tradisional. (Dok.Radar Sampit)

SAMPIT - Hingga saat ini, ketergantungan konsumen di Kotim terhadap pasokan  daging sapi dari luar daerah  masih belum bisa diatasi. Padahal menurut anggota Komisi II DPRD Kotim Abdul Kadir, potensi pengembangan  ternak sapi di daerah ini  sangat besar.

Dirinya pun merasa aneh, potensi tersebut saat ini belum bisa digarap dengan baik. Sehingga mendorong agar pemerintah bisa menggenjot produksi peternak lokal, sehingga bisa menghentikan ketergantungan pasokan sapi dari luar daerah.

”Pemenuhan kebutuhan daging sapi juga harus menjadi perhatian kita. Kita harus meningkatkan peternakan lokal sehingga tidak perlu lagi sapi impor atau pasokan sapi dari daerah lain,” ujarnya.

Menurut Abdul Kadir, potensi peternakan di daerah ini sangat besar sehingga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat.  Tidak hanya mendukung peternak lokal, ditegaskannya pemerintah daerah juga harus mendorong perkebunan besar swasta kelapa sawit untuk ikut mengembangkan peternakan sapi,  mengingat pakan ternak sangat melimpah di areal perkebunan tersebut.

Dikatakannya pula, Pemerintah Kabupaten Kotim melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi sapi oleh peternak lokal. Berbagai bantuan bisa digulirkan, mulai dari permodalan, bibit sapi, penggemukan hingga inseminasi buatan atau kawin suntik.  

Sementara itu,  untuk  kebutuhan daging sapi di Kotim pada hari-hari biasa antara 8-9 ekor atau berkisar 250-300 kilogram per bulan. Sedangkan pada hari-hari besar keagamaan, kebutuhan meningkat menjadi 12-15 ekor per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut saat ini Kotim harus mendatangkan dari daerah lain seperti Sulawesi, Madura, Bali, Nusatenggara Barat dan Kalimantan Selatan. Diperkirakan, Kotim baru mencapai swasembada sapi, bila jumlah populasi ternak tersebut mencapai 12.000 ekor per tahun.(ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers