SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 08 Juli 2019 16:47
Nasabah Desak Aset CU EPI segera Dijual
RAPAT: Nasabah Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Cabang Sampit kembali menggelar rapat bersama pengurus, Minggu (7/7).(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah nasabah Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Sampit mendesak agar aset milik lembaga keuangan nonperbankan itu segera dijual. Penjualan aset itu untuk mengganti uang nasabah yang digelapkan sejumlah mantan pengurus, terutama mantan manajer CU EPI Sampit Nono Magat.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan yang digelar sejumlah nasabah di kantor CU EPI Sampit, Minggu (7/7). Pertemuan kedua digelar untuk menindaklanjuti hasil dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

”Kami korban ingin satu suara, sepakat bahwa rapat hari ini agar kami bisa mengambil atau bahkan menjual aset CU EPI supaya uang dari nasabah bisa dikembalikan,” ujar Manahan Ambarita, mewakili para nasabah.

Dia juga mendesak proses penyelidikan yang sedang ditangani Polda Kalteng segera diselesaikan. Hal tersebut agar nasabah CU EPI mendapatkan kepastian terkait pengembalian uang mereka.

Manahan yang jauh-jauh datang dari Parenggean menuturkan, banyak nasabah kecewa. Sebab, dari pertemuan sebelumnya, hasil yang didapat nasabah tidak seperti yang diharapkan.

”Kami sebagai masyarakat biasa sangat memerlukan biaya. Memerlukan uang. Terlebih saat ini memasuki masa anak-anak mau masuk sekolah atau ada yang mau mendaftarkan anaknya kuliah,” kata Manahan yang menanggung kerugian Rp 45 juta.

Nasabah mengharapkan ada itikad baik dari pengurus lama agar bersikap transparan. Dengan demikian, semua nasabah yang dirugikan merasa puas dengan hasil yang sedang berjalan.

”Pengurus lama tolong buka hatinya agar transparan kepada kami. Supaya proses ini bisa ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Para nasabah berharap aset CU EPI segera dijual. Menurut mereka, aset CU EPI adalah aset mereka, sehingga berhak menjual agar uang mereka kembali.

”Yang terlihat oleh kami, yang bisa dijual itu adalah kantor CU EPI di Sebabi. Namun, terkendala surat menyurat yang tidak jelas di mana, seperti sertifikat yang tidak diketahui keberadaannya,” ungkap Manahan.

Menurutnya, kantor CU EPI di Desa Sebabi layak dijual karena sudah tidak ada aktivitas. Harga jual kantor itu diperkirakan sekitar Rp 300 – Rp 400 juta. ”Itu pun belum menutupi,” ucapnya.

Mulyati (40), nasabah asal Sampit yang merugi hingga Rp 150 juta berharap nasabah yang lain ikut bergerak, tak hanya berbicara di belakang. ”Proses ini sudah berjalan lama. Berkutat di situ-situ saja. Saya minat tolong cepat diuruskan,” katanya.

Para nasabah berencana menggelar pertemuan ketiga yang belum ditentukan tanggalnya. Rencananya, dalam pertemuan itu, selain membahas kelanjutan kasus, mereka juga akan mengambil langkah lain dengan mendatangi Polda Kalteng.

”Kalau ngomong di pertemuan ini saja, siapa yang mau dengar. Kita memang harus berani keluar,” tegas Manahan.

Kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Nasabah Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) dengan tersangka Nono Mangat saat ini masih ditangani Polda Kalteng, dan masih terus berproses. Kepolisian sebelumnya menegaskan tidak menutup mata terhadap keterangan saksi terkait kasus tersebut. (yn/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers