SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 06 September 2019 17:12
Kebakaran Lahan Sungai Sintuk Dekati Peternakan

Anggota Satgas Nyaris Pingsan Terpapar Asap

KARHAN SEI SINTUK : Kebakaran lahan di dekat peternakan ayam potong, Sei Sintuk, Desa Sungai Kapitan, Kabupaten Kobar mengancam kawasan peternakan ayam potong, Rabu (4/9). Petugas pemadam sedang melakukan pendinginan kawasan yang terbakar.(ISTIMEWA/RADAR PANGKALANBUN)

PANGKALAN BUN - Kebakaran Lahan di Sungai Sintuk, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah memasuki hari kedua. Kebakaran lahan yang berada dekat dengan kandang peternakan tersebut mengancam sedikitnya 15 ribu ekor ayam potong.

Kebakaran besar yang belum diketahui penyebabnya ini membuat seluruh unsur yang tergabung dalam Satgas Karhutla hampir menyerah lantaran terpapar asap tebal, sulitnya akses menuju titik api, serta minimnya sumber air membuat Satgas Karhutla kewalahan.

“Satgas malam tadi sudah nyerah, lokasi jauh, tidak bisa terjangkau alat dan medan juga lumayan berat. Pengakuan rekan di lapangan, ada 1 anggota yang hampir pingsan karena menghirup tebalnya asap,” kata salah satu anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat, yang minta identitasnya dirahasiakan.

Ia menjelaskan, sejatinya anggota di lapangan membutuhkan alat keselamatan yang mumpuni, mengingat kebakaran terjadi sangat masif dan dalam skala yang besar. Peralatan yang dibutuhkan itu seperti armada, peralatan safety pribadi personel, masker, safety glove, safety shoes, serta peralatan penyelamatan untuk kebakaran lahan.

Ia mengungkapkan saat ini timnya sedang melakukan penanganan di kawasan Tatas, Kelurahan Baru, sehingga dengan tersebarnya titik karhutla menyulitkan mereka untuk memaksimalkan penanganan baik personil maupun armada pemadam.

“Hari ini kita menangani di Tatas, dan infonya di BPBD juga sedang digelar rapat untuk penanganan Karhutla di sejumlah titik yang belum bisa dipadamkan,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga sekitar, Jamhari kebakaran itu berdekatan dengan peternakan ayam milik Thomas. Api sudah menghanguskan sekitar 43 hektare. Besarnya api membuat asap tebal menyelimuti kawasan peternakan hingga ke dalam kandang ayam yang kini hanya berjarak sekitar 25 meter dari titik api.

Ia juga mengungkapkan, karena bagian terjauh sudah sulit dijangkau, Satgas Karhutla berupaya mengamankan kawasan peternakan, agar api tidak merembet dan membakar kandang ayam.

“Saya dapat informasi sekitar 43 hektare yang sudah terbakar, kalau api tidak dilokalisir dikhawatirkan kandang ayang dipeternakan tersebut bisa kena,” tandasnya.

Kekhawatiran juga dilontarkan Thomas, pemilik peternakan ayam tersebut. Menurutnya, dengan kebakaran yang terjadi maka kerugian saat ini sudah didepan mata, lantaran terpapar asap, ia khawatir belasan ribu ayam miliknya terancam terkena penyakit.

Untuk itu ia berharap kedepannya agar kebakaran serupa tidak terjadi lagi, karena bukan saja ia sebagai peternak yang dirugikan tapi juga masyarakat yang lain.

“Yang pasti bukan hanya di kandang tetapi juga ditempat lain berbahaya, semoga kedepannya tidak terjadi lagi,” katanya.

 BPBD Akui Karhutla Meningkat

 Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rinda mengakui peningkatan jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kobar. Menurutnya setiap hari kasusnya terus meningkat bahkan laporan kebakaran terjadi dimana-mana. 

“Kalau bisa dibilang ya memang kebakaran di Kobar ini sudah parah. Laporan silih berganti setiap hari,”kata Petrus Rinda. 

Setiap hari ada sekitar 10 kasus laporan yang masuk ke BPBD Kobar yang mencakup tiga kecamatan yakni Kumai, Arut Selatan, dan Kotawaringin Lama.

“Untuk Kecamatan Kumai ini paling banyak kasus. Hingga Taman Nasional Tanjung Puting ini masih terus terjadi kebakaran, kemudian Sungai Kapitan, Candi, Kumai Hulu hingga sejumlah desa di pesisir Kumai,” ungkapnya. 

Sedangkan di Kecamatan Arut Selatan terjadi di Kumpai Batu Bawah, Rangda, Kelurahan Baru, Natai Raya, Nantai Baru dan di Kecamatan Kotawaringin Lama meliputi Kelurahan Kotawaringin hulu, Babual Baboti, dan Sagu.   

“Upaya pemadaman terus kita lakukan, untuk helikopter water bombing ini fokus di TNTP dan sekitarnya. Sedangkan tempat lain pemadaman melalui darat,” jelasnya. (tyo/rin/sla) 

 

 

 

 


BACA JUGA

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers