SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 20 September 2019 15:00
MEMBAHAYAKAN..!!! Serangan Buaya Muara Berpotensi Masif

Karhutla Putuskan Rantai Makanan, Waspadai Agenda Mandi Safar

Buaya yang menampakan diri di Sungai Mentaya, beberapa waktu lalu, direkam oleh warga.(IST)

SAMPIT – Serangan buaya di Sungai Mentaya berpotensi kian masif. Pasalnya, kebakaran hutan dan lahan yang marak di wilayah selatan Kotim, memutuskan rantai makanan hewan predator itu karena banyaknya satwa yang tewas atau menyelamatkan diri.

Buaya disinyalir mencari wilayah baru agar tetap bertahan hidup, terutama di permukiman warga. Bahkan, munculnya buaya di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit yang selama ini hanya isu, sempat direkam seorang motoris kelotok.

Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengatakan, tidak menutup kemungkinan buaya masih berada di sekitar perairan Sungai Mentaya di kawasan PPM Sampit. Namun, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut terkait kemunculan buaya tersebut.

”Segala kemungkinan masih bisa terjadi (kemunculan buaya, Red). Belum diketahui apakah buaya (yang dilihat motoris kelotok) tersebut masih berada di sekitar kawasan PPM atau sudah pergi,” katanya, Kamis (19/9).

Pihaknya belum memasang perangkap untuk buaya tersebut karena sungai yang cukup lebar. ”Lokasi yang cukup besar, membuat kami kesulitan memprediksi keberadaan buaya itu. Apabila kami pasang perangkap sembarangan, maka tidak menutup kemungkinan akan membahayakan satwa lainnya,” ucapnya.

Menurut Muriansyah, kemunculan buaya di sungai kawasan PPM bukan hanya tahun ini saja. Pada 2011 silam, pihaknya juga pernah mendapat laporan munculnya buaya di sekitar perairan kawasan PPM atau Pelabuhan Sampit.

Lebih lanjut Muriansyah mengatakan, karhutla yang terus meluas berdampak langsung terhadap keselamatan satwa liar. Ada yang terbakar hidup-hidup, kehilangan tempat tinggal, hingga berkurangnya pakan atau sumber makanan.

”Secara tidak langsung, kebakaran hutan dan lahan juga berdampak kepada buaya itu tadi. Karena banyak anak sungai yang mulai mengering, buaya akhirnya ke sungai besar. Ada juga karena hutan terbakar, membuat pakannya seperti ikan mulai sedikit,” ujarnya.

Muriansyah meminta warga yang tinggal di bantaran Sungai Mentaya waspada. Selain itu, dia juga mewanti-wanti warga yang akan mengikuti mandi safar pada 23 Oktober mendatang agar berhati-hati.

Ijan, motoris kelotok yang mengaku melihat penampakan buaya mengatakan, sejumlah motoris lainnya juga pernah melihat buaya, khususnya malam hari. ”Bukan saya saja yang melihat buaya, tetapi motoris lainnya. Namun, waktu dan tempatnya berbeda-beda. Kebanyakan melihat penampakan buaya pada malam hari,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Kotim menegaskan kegiatan mandi safar tetap akan dilaksanakan. Kepala Bidang Destinasi Wisata Disbudpar Kotim Indra Saputra mengatakan, isu munculnya buaya di Sungai Mentaya hampir setiap tahun ada saat akan digelar mandi safar. Tahun ini, untuk mengantisipasi hal buruk, Disbudpar akan melibatkan berbagai pihak untuk pengamanan ekstra ketat.

Pengamanan nantinya akan melibatkan Basarnas, Polair, BKSDA, TNI, Satpol PP, dan Dishub Kotim. ”Pengamanan ekstra akan dilakukan guna membantu proses pelaksanaan mandi safar. Isu seperti ini hampir setiap tahun terjadi saat ingin melaksanakan kegiatan mandi safar," ujarnya, Rabu (19/9) lalu. (sir/ign)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers