SAMPIT— Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan pecatur. Hal tersebut guna memperkuat tim Kotim yang akan bermain pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2022. Catur menjadi cabor andalan Kotim untuk mendulang medali.
Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor menjelaskan, saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim terus menggelar turnamen sebagai wadah para atlet untuk berlatih. Selain itu juga untuk menjaring para pecatur Kotim.
“Cabor catur ini cukup banyak cabangnya, ada perorangan dan beregu. Nantinya dapat mendulang banyak medali untuk Kotim,” kata Halikin saat menutup Turnamen Catur Bupati Cup di aula kantor KONI Kotim, Senin (7/10).
Dukungan Pemkab Kotim untuk KONI melakukan pembinaan atlet di setiap cabor terus dilakukan. Bahkan pada anggaran perubahan 2019 ini, Pemkab Kotim memberikan anggaran Rp 2 miliar untuk KONI. Diharapkan dana segar itu dapat dimanfaatkan untuk menggelar berbagai program peningkatan kemampuan atlet.
“Terlihat dari para atlet yang bertanding hari ini, ada yang atlet lama bahkan ada juga yang pemain baru, hal ini tentunya dapat jadi wadah untuk mengkader para atlet baru,” ujarnya.
Ketua KONI Kotim Ahyar menyampaikan, saat ini pihaknya memang fokus melakukan peningkatan kemampuan atlet di setiap cabor guna menghadapi Porprov 2022.
“Setiap cabor harus melakukan regenerasi, dan pembinaan terhadap atlet, sehingga kedepannya dapat memperkuat tim Kotim. Saat ini setiap cabor diminta untuk menggelar turnamen untuk menjaring atlet,” pungkasnya. (dc/yit)