SAMPIT – Tindakan salah seorang mantan pejuang, Hadran (90), yang menuntut perbaikan Jalan Ir Juanda, Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, rupanya diketahui Bupati Kotim Supian Hadi. Pria yang baru beberapa hari dilantik ini, mengaku akan segera melihat kondisi langsung kerusakan Jalan Ir Juanda dan meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan.
”Saya rencananya akan melihat langsung kondisi Jalan Ir Juanda, apalagi pemberitaan veteran sampai turun tangan. Saya juga ingin bertemu dengan beliau (Hadran),” ucapnya seusai serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Kotim di Gedung Serba Guna, Rabu (17/2) malam.
Menurut Supian, dengan melihat kondisi jalan tersebut, dia dapat mengetahui seberapa besar kerusakan jalan yang terjadi, serta penyebab kerusakan tersebut. Terkait mengenai rencana perbaikan, Supian berjanji akan segera berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
”Saya akan konsultasikan dengan Dinas PU dulu, pastinya di tahun pertama kepemimpinan SAHATI jilid dua, kami akan fokus dengan kondisi infrastruktur,” ucapnya.
Seperti diketahui, kerusakan Jalan Ir Juanda, Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, semakin parah. Hadran (90), seorang mantan pejuang pun turun menuntut perbaikan jalan dari pihak perusahaan.
”Jalan kami rusak, pokoknya bos kalian harus ke sini temui saya, dan segera perbaiki jalan,” tegasnya seraya menghentikan truk-truk pembawa pupuk, Selasa (16/2).
Bahkan, sejumlah warga yang sempat melakukan pemortalan dan menarik pungutan liar sudah tidak ada lagi. ”Saya lihat sudah tidak ada lagi yang menjaga di tengah jalan. Truk juga sepertinya sudah lancar,” kata Iwan, warga setempat, Kamis (18/2).
Warga berharap tidak ada lagi oknum masyarakat yang melakukan pemortalan hanya untuk mencari keuntungan pribadi. Mereka juga berharap pada rapat pembahasan perbaikan yang rencananya dilaksanakan hari ini (19/2), bisa menghasilkan keputusan baik bagi kawasan tersebut. (tha)