SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 13 Januari 2020 14:16
Keterlaluan..!! Lahan Kuburan Diklaim, Diduga Ada Pejabat Terlibat
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur Rimbun menilai pihak yang mengklaim lahan kuburan di Jalan Sudirman Km 6 Sampit sudah keterlaluan. Diduga ada keterlibatan oknum pejabat dalam sengketa lahan ini. 

”Persoalan ini adalah masalah lama, sejak beberapa tahun silam.  Banyak informasi yang sampai ke saya ternyata tanah yang ada dan masuk dalam kawasan lahan pekuburan itu dikuasai sejumlah oknum pejabat di daerah ini,” kata Rimbun.

Rimbun mengatakan, persoalan itu tidak bisa dianggap enteng. Apalagi  masalah itu sudah sejak lama ditangani pemerintah daerah. Maka dari itu Rimbun juga mendesak DPRD Kotim  mengambil sikap untuk segera memanggil semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini.

”Saya juga minta agar DPRD turun tangan terkait masalah tanah kuburan ini, tidak bisa diam dan menyerahkannya ke pemerintah kabupaten karena sepertinya tidak bisa diselesaikan dengan cepat dan bijaksana,” kata Rimbun.

Dia juga mempertanyakan sikap BPN Kotim yang menerbitkan surat di atas lahan yang sudah jelas mengantongi SK penetapan wilayah pemakaman dari Bupati Kotim sejak tahun 1992.

“Saya juga bingung, kok bisanya terbit surat legialitas di atas lahan yang jelas sudah jadi areal kuburan itu, dan juga kepada pemerintah daerah  untuk masalah ini tidak ada tawar menawar. SK penetapan 1992 dari Bupati Kotim itu wajib diamankan dan dilaksanakan oleh siapapun  pemerintah daerahnya,” tegas Rimbun.

Rimbun mengakui ada sekelompok warga yang menyampaikan aspirasi kepadanya. Kelompok itu berasal dari perkumpulan sosial bakti yang ada di Sampit. Mereka mengungkapkan lahan pekuburan yang mereka miliki kini menyempit. Awal lahan lebar 100 meter dan panjangnya 1,5 kilometer, kini panjangnya tinggal 350 meter.  

Lahan pekuburan itu disahkan Bupat Kotim pada 1991 silam. Saat itu areal pemakaman Lohe dan Pemakaman Tionghoa di belakang Golden dipindah ke kompleks pemakaman yang baru. Tetapi, fakta pada saat ini, lahan baru itu sudah menjadi kompleks perumahan dan banyak tumpang tindih sertifikat tanah. (ang/yit)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers