SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 10 Juli 2020 15:01
Lebih Terjangkau..!!! Tes Cepat Hanya Rp 125 Ribu
METODE ECLIA : Petugas UDD PMI Kotim saat berada di laboratorium tempat pemeriksaan tes cepat dengan metode ECLIA, Kamis (9/7).(YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyanggupi untuk menyediakan pemeriksaan tes cepat dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan dengan batas tarif tertinggi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yakni Rp 125 ribu. 

Kepala UDD PMI Kotim dr Yuendri Irawanto mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah tindak lanjut instruksi Bupati Kotim Supian Hadi yang meminta PMI menyediakan pemeriksaan screening antibodi SARS-CoV-2 dengan tarif di bawah Rp 150 ribu. 

"Pada prinsipnya UDD PMI Kotim siap membantu menyajikan layanan pemeriksaan screening antibodi SARS-CoV-2 kepada masyarakat, dengan tarif  Rp 125 ribu," ujarnya, Kamis (9/7).  

Dirinya menjelaskan, screening ini bukan metode rapid test, tetapi menggunakan metode electro-chemiluminescence immunoassay (ECLIA) menggunakan reagen elecsys anti-SARS-CoV-2 dan precicontrol anti-SARS-CoV-2 (produksi Roche Diagnostics) dengan mesin cobas e411. 

"Metode pemeriksaan ECLIA adalah metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 kualitatif, dengan hasil pemeriksaan sampel diberikan dalam bentuk reaktif atau non reaktif serta dalam bentuk angka cutoff index (COI), berbeda dengan metode rapid test yang hanya menampilkan hasil pemeriksaan dalam bentuk reaktif atau non reaktif saja," terangnya. 

Lebih lanjut dirinya menambahkan, interpretasi dari hasil sampel darah COI jika kurang dari satu maka dinyatakan non reaktif atau negatif untuk antibodi anti-SARS-CoV-2 dan COI lebih dari satu dinyatakan reaktif atau positif antibodi anti-SARS-CoV-2. 

Yuendri menyebut, pemeriksaan dengan metode ECLIA lebih akurat untuk melihat antibodi seseorang dibandingkan dengan rapid test. Dalam prosesnya, dengan metode ini, dari 74 sampai dengan 100 sampel dapat selesai dalam waktu 60 menit.

“Kalau untuk antibodi metode ECLIA ini lebih akurat daripada rapid test, tapi ketika hasil pemeriksaan ternyata pasien tersebut reaktif tetap harus menjalankan test swab PCR," tandasnya. 

Yuendri berharap screening antibodi SARS-CoV-2 dengan metode ECLIA juga dapat dilakukan oleh penyedia layanan screening antibodi atau klinik swasta lain, untuk memberikan keringanan kepada masyarakat.

Masyarakat yang memanfaatkan pelayanan ini tidak dalam keadaan demam atau dengan suhu di bawah 37,5 derajat celcius dan tidak mengalami batuk atau gangguan pernafasan lainnya, dan wajib menggunakan masker. 

Pemeriksaan untuk memenuhi persyaratan perjalanan, selambat-lambatnya dilakukan satu hari sebelum tanggal pemberangkatan. Sebab, pemeriksaan tidak dapat dilakukan pada hari keberangkatan, karena pemeriksaan metode ECLIA memerlukan waktu yang lebih lama dibanding metode rapid test. 

Untuk memenuhi protokol kesehatan, pemeriksaan dilakukan dengan  mendaftar ke petugas yang ditunjuk, selanjutnya diberikan jadwal pengambilan sampel darah dan pengambilan hasil pemeriksaan.

"Saat menunggu jadwal pengambilan sampel darah dan hasil pemeriksaan dilakukan di laur lingkungan PMI Kotim agar tidak terjadi penumpukan," ungkapnya. 

Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam surat keterangan pemeriksaan screening Antibodi SARS-CoV-2 dan bukan surat keterangan kesehatan. "Jika masyarakat membutuhkan surat keterangan kesehatan silakan menghubungi pusat layanan kesehatan terdekat," jelasnya. 

Pelayanan pemeriksaan dilakukan mulai hari  Senin-Sabtu kecuali hari besar atau libur pada pukul 08.00 - 14.00 WIB. Untuk tahap awal pihaknya akan menyediakan untuk 600 pemeriksaan. Namun jika diperlukan untuk pemeriksaan yang lebih banyak, pihaknya akan memesan kembali. 

"Saat ini reagen pemeriksaan dalam proses pemesanan maka waktu dimulainya pelaksanaan pemeriksaan akan diinformasikan kemudian, kemungkinan minggu ketiga bulan ini," tandasnya. 

Sebelumnya, Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim Supian Hadi berharap, PMI Kotim bisa mengadakan pemeriksaan tes cepat dengan harga terjangkau, setidaknya bisa menyesuaikan tarif batas tertinggi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. 

"Kami koordinasikan dengan PMI agar pemeriksaan bisa dilakukan dengan harga terjangkau, demi mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan untuk berbagai kepentingan," pungkasnya. (yn/yit) 

 


BACA JUGA

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers