SAMPIT— Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, ada 61 jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2020 hingga Juni. Meski demikian, jumlah kasus DBD tersebut diklaim menurun dengan jumlah kasus DBD pada tahun 2019 lalu.
"Hingga bulan Juni jumlah kasus DBD di Kotim berjumlah 61 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto, Selasa (21 /7).
Dirinya menyebut jumlah kasus tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah kasus di periode yang sama pada tahun 2019.
"Kasus DBD di Kotim sampai dengan bulan Juni mengalami penurunan. Lebih rendah dibandingkan tahun 2019," tambahnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Kotim jumlah kasus DBD sejak awal 2020 tercatat pada Januari berjumlah 12 kasus, Februari 18 kasus, Maret 10 kasus, April 10 kasus, Mei delapan kasus, dan Juni dengan tiga kasus DBD, sedangkan pada bulan Juli ini sudah tercatat ada lima kasus DBD di Kotim.
Sementara itu, menurut Faisal kasus kematian hingga Juni nihil alias tidak tercatat ada warga Kotim yang meninggal dunia karena kasus DBD.
Faisal berharap di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini masyarakat agar tetap waspada, akan bahaya penyebaran DBD yang terus mengintai kesehatan warga, untuk itu dirinya meminta warga untuk menjaga kebersihan dan melakukan langkah - langkah pencegahan DBD dilingkungan masing - masing.
Caranya yakni dengan melakukan 3M, yaitu menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Selain meminta masyarakat untuk bersama - sama membasmi DBD, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk terus melawan Covid-19. (yn/dc)