SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 25 September 2020 09:18
DPRD Kotim Kritisi Pembangunan Banyak Fokus dalam Kota
PROYEK DALAM KOTA : Pengerjaan drainase dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, beberapa waktu lalu. Proyek multiyears ini menelan anggaran puluhan miliar rupiah.(DOK/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotim Nadie menegaskan, pembangunan masih terkesan diskriminasi. Pasalnya dari kucuran anggaran cenderung lebih banyak porsi di perkotaan, terutama Kecamatan Baamang dan Ketapang, sementara kecamatan di pelosok Kotim sangat jauh dari harapan.

“Saya menilai pembangunan masih penuh dengan kesenjangan sosial, pelosok Kotim masih jauh dari harapan untuk pembangunan selama ini, “ kata Nadie. 

Nadie yang juga legislator dari daerah pemilihan lima ini mengatakan, selama ini anggaran ternyata minim dikucurkan ke pelosok, sementara persoalan di pedalaman sangat banyak.

Persoalan di pelosok di segala bidang, sementara pemerintah masih belum mampu  menyelesaikannya.

Salah satu contoh, kata dia, bidang infrastruktur, pembangunan akses jalanan di pedalaman setiap tahun anggaran sangat kecil. Sementara di perkotaan, proyek  infrastruktur dengan nilai ratusan miliar rupiah terus digulirkan.

“Kotim ini bukan hanya di Kota Sampit, tapi dari Teluk Sampit sampai ke Antang Kalang,“ kata Nadie yang juga mantan kepala desa tersebut.

Dia menginginkan kedepannya pembangunan yang berkeadilan. Maka dari itu melalui jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar akan terus mengkritik tajam kebijakan pemerintah yang masih tidak pro pembangunan ke daerah pelosok dan pedalaman. (ang/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers