SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 02 November 2020 14:28
Disinyalir Masih Banyak Oknum ASN Berpolitik
ASN Berpolitik, Bupati Jangan Tebang Pilih!
ILUSTRASI.(FAISAL /RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi diharapkan tak tebang pilih dalam memberikan sanksi terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat politik praktis dan tak netral dalam pilkada. Jangan sampai keputusan yang dikeluarkan justru menjadi blunder karena dilatari perbedaan dukungan dengan pimpinan.

Hal tersebut disampaikan praktisi hukum dan pengamat politik di Kotim Bambang Nugroho. ”Ketika ada orang yang melaporkan ASN lain, maka wajib mendapatkan perlakukan sama. Jangan sampai ketika ada ASN yang ikut berpolitik tidak ditindak dengan alasan tidak masuk akal, publik pasti protes dan ini bisa jadi blunder. Dengan kata lain, tebang pilih itu benar adanya,” katanya.

Bambang menuturkan, keputusan bupati mencopot dua kepala dinas masih ditunggu. Bahkan, bila perlu namanya disampaikan kepada publik agar terang benderang. ”Harusnya disampaikan supaya kita tahu siapa yang dijadikan objek dari keputusan hukum kepala daerah itu. Kalau begini masih menerka-nerka saja,” ujarnya.

Secara aturan, kata Bambang, tak masalah apabila kepala daerah mencopot jajarannya dan menyampaikannya kepada publik. Di sisi lain, pejabat yang di-nonjobkan bisa menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap keputusan kepala daerah dimaksud.

Menurut Bambang, dalam situasi seperti itu, seharusnya Bawaslu proaktif di lapangan. Apalagi struktur bawaslu sampai ke desa, sehingga akan mudah mengawasi ASN yang berpolitik.

”Misalnya jika ada camat yang main intervensi, segera seret. Bawa buktinya supaya tidak merusak demokrasi kita. Jadi, tugas Bawaslu jangan hanya sebatas mengurus pelanggaran APK (alat peraga kampanye, Red) saja. Ada persoalan lebih yang harus diprioritaskan karena itu akan menganggu stabilitas pemerintahan,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kotim Rimbun mengapresiasi keputusan Supian yang menjatuhkan sanksi tanpa jabatan kepada dua kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Kebijakan itu dinilai tepat, karena tidak hanya sekadar memberikan ancaman kepada ASN.

”Secara pribadi sebagai wakil rakyat, saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Bupati Kotim memberikan sanksi kepada ASN yang bermain politik,” kata Rimbun.

Rimbun tidak menyoalkan dasar Supian menjatuhkan sanksi kepada dua ASN itu. Baginya, hal tersebut merupakan ranah internal Pemkab Kotim. Apabila kedua ASN itu merasa dizalimi, bisa membawa ke proses PTUN.

Keputusan Supian tersebut, lanjutnya, membuktikan sekaligus menjadi pelajaran bagi ASN yang lain agar tidak coba-coba bermain dengan politik praktis. Rimbun mendorong Bupati agar tegas dan menelusuri oknum ASN lainnya yang masih terlibat. Pasalnya, disinyalir banyak ASN aktif yang ikut memberikan dukungan secara terbuka dalam pilkada.

”Maka dari itu, kami harap ASN lainnya juga harus diperlakukan sama. Jangan hanya dua kepala SOPD yang ada itu di-nonjobkan,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim tersebut.

Rimbun menegaskan, Supian harus profesional dalam situasi politik yang semakin memanas seperti sekarang. Dia mewanti-wanti agar tidak ada istilah tebang pilih dalam penindakan kepada ASN. Hal tersebut akan mencederai kepercayaan publik terhadap kepala daerah.

”Sebagai orang yang satu partai dengan Pak Bupati, saya wajib mengingatkan agar siapa pun pelaku dari ASN, wajib ditindak tanpa melihat siapa yang didukung, karena pada prinsipnya aturan melarang ASN untuk hal tersebut,” tegas Rimbun.

Informasi yang tersebar, ada beberapa orang tenaga kontrak di kecamatan tertentu yang terlibat berpolitik. Bahkan, mereka juga terang-terangan mendukung salah satu paslon dan bergabung dengan partai politik. Tak tanggung-tanggung, oknum tersebut menjabat sebagai ketua ranting salah satu partai di wilayah tersebut. (ang/ign)


BACA JUGA

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…

Rabu, 23 April 2025 17:23

Warga Diminta Gunakan Plat Lokal

SAMPIT–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DLH Ajak Warga Hijaukan Kotim

SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers