SAMPIT - Seorang pengendara sepeda motor Riswan (18), mahasiswa asal Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini harus meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 73, Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, pada Selasa (10/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin.
Kapolsek Cempaga Hulu IPTU Taufik Hidayat mengatakan, di lokasi kejadian, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi pendarahan di bagian kepala.
”Korban meninggal di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Cempaga Hulu,” ujar Taufik dihubungi Radar Sampit.
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dumptruk dengan nomor Polisi (nopol) K 1787 CH yang dikemudikan Mulyono (40) melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), truk kemudian belok arah ke kanan. Dan secara bersamaan, datang pengendara sepeda motor warna putih bernopol KH 2248 LH yang dikendarai oleh korban, melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.
Karena posisi bak dump truk masih berada di badan jalan, akhirnya sepeda motor korban menyenggol samping kiri bagian belakang dump truk sehingga menyebabkan korban dan kendaraannya jatuh terpental ke kanan aspal jalan.
Kata Kapolsek, pada saat korban terpental, langsung mengenai truk CPO yang datang dari arah Palangka Raya menuju Sampit, korban langsung terlentang di badan jalan.
”Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Kotim. Untuk kendaraan yang terlibat laka lantas, motor korban dan dua truk saat ini diamankan sementara untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya. (sir/fm)