SAMPIT-- Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), seluruh komponen masyarakat diimbau agar tidak terbawa arus politik dan kompetisi yang dapat menimbulkan perpecahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Setda Kotim Nur Aswan, saat menghadiri acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2020 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim Sabtu (21/11).
"Pemilihan serentak tahun 2020 ini, adalah sebuah hajatan besar bagi masyarakat Kalteng dan Kotim, karenanya kepada seluruh komponen masyarakat agar tidak terbawa arus politik dan kompetisi yang dapat menimbulkan perpecahan," ujarnya, Sabtu (21/11).
Melalui kegiatan tersebut Nur Aswan dalam sambutannya, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kotim untuk bersama - sama menyukseskan gelaran pemilihan serentak tahun 2020, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim.
Mari ciptakan situasi pemilihan yang adil, damai dan sejuk serta menjaga diri dan menyukseskan pemilihan dan serentak ini secara bermartabat, gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dengan mempertimbangkan seluruh aspek dari visi dan misi yang ditawarkan para pasangan calon pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.
"Buktikan bahwa masyarakat bumi Habaring Hurung adalah masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk kemaslahatan bersama taat pada hukum dan peraturan yang berlaku," tambahnya.
Tidak lupa, pihaknya juga mengingatkan kepada penyelenggara, peserta, dan masyarakat yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan serentak tahun 2020, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penularan virus Covid-19.
"Semoga pandemi ini segera berakhir dan dapat melaksanakan Pilkada tahun 2020 ini, dengan sukses sesuai dengan harapan bersama," tutupnya. (yn/dc)