SAMPIT – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor-Irawati (HARATI) jika terpilih nanti akan memprogramkan perkembangan pertanian di Kotim dengan melibatkan generasi milenial.
”Dengan melibatkan generasi milenial, pengembangan kawasan pertanian di kabupaten ini bisa maksimal dilakukan dan akan berkelanjutan," ujar Halikin.
Pihaknya berencana akan membuat program pertanian yang modern. Jika petani identik dengan pekerjaan yang melelahkan dan kotor nanti harapannya petani tidak lagi dipandang seperti itu.
”Program kami pertanian akan jauh lebih modern, dengan melibatkan generasi milenial, sehingga harapan kami bisa mewujudkan petani berdasi," terangnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, tentu perlu didukung dengan peralatan pertanian yang juga modern, seperti handtraktor dan lainnya. Termasuk penyediaan bibit unggul ditambah pendampingan serta pembinaan dari para ahli pertanian.
”Saya yakin dengan dukungan yang maksimal, generasi muda juga akan tertarik terjun menjadi petani," sebutnya.
Apalagi menurutnya, Kotim masih sangat berpotensi mengembangkan lahan pertanian. Sekitar 80 ribu hektare lahan pertanian masih bisa dikembangkan. Apabila terpilih nanti, Halikinnor yakin bisa mewujudkan hal tersebut. Di samping itu, dia juga meyakini jika hal tersebut dilakukan, generasi milenial akan berlomba-lomba menjadi petani.
Sementara itu, Irawati menambahkan, saat ini banyak kalangan milenial di Kotim yang tertarik menggeluti sektor pertanian menjadi petani. Sebab, peluang usaha di sektor pertanian sangat menjanjikan.
”Contohnya saja untuk produksi dan pemasaran beras jenis siam epang asal Kotim, kalangan pemuda banyak yang menekuninya," tandasnya. (yn/ign)