SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak dan meminta, kepada semua elemen masyarakat untuk tetap menciptakan dan menjaga kondisi Kotim yang kondusif, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim pada Rabu (9/12).
"Terima kasih kepada masyarakat Kotim yang telah mengikuti proses pencoblosan , yang telah berjalan lancar dan aman. Dan walaupun berbeda pilihan dalam Pilkada, semua elemen masyarakat harus tetap menjaga kondisi Kotim agar tetap kondusif," ujar Supian.
Supian juga menyampaikan, kepada semua kelompok yang telah mengikuti perhelatan Pilkada Kotim, untuk tetap bersatu untuk membangun Kotim. Sebab dengan persatuan dan kondusifitas semua kelompok bisa membuat Kotim semakin maju dan berkembang.
"Walaupun berbeda pilihan tapi harus tetap satu untuk Kalteng dan khususnya Kotim agar jauh lebih baik lagi," sebutnya.
Demi menjaga kerukunan dan kondusifitas pasca Pilkada, masyarakat hendaknya melupakan perbedaan pilihan di Pilkada 9 Desember 2020, sebab berbeda pilihan bukan berarti persaudaraan jadi terputus. Bagaimanapun keberlangsungan hidup masyarakat Kotim ini harus dijaga bersama.
Kepada para pasangan calon (Paslon) dan seluruh anggota tim suksesnya, diminta untuk tidak memancing provokasi tapi harus ikut menurunkan ketegangan pasca pemungutan suara pilkada.
Supian menilai, penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat TNI dan Polri serta aparat pemerintah kabupaten telah bekerja secara profesional. Tokoh masyarakat, pers, dan tokoh agama di Kotim diminta bersatu memelihara iklim, pasca Pilkada serentak 2020 agar tercipta situasi yang kondusif, tanpa kegaduhan, aman, dan damai. (yn/dc)